TVS Tak Berfokus Incar Subsidi Motor Listrik
- Dok: TVS-MCI
Jakarta, VIVA – TVS Motor Company Indonesia menegaskan bahwa mereka tidak terlalu menggantungkan strategi penjualan motor listriknya pada subsidi dari pemerintah.
Produsen roda dua asal India ini lebih memilih fokus pada penyesuaian harga yang kompetitif guna menarik perhatian konsumen di pasar nasional.
“Kami tidak terlalu berfokus di situ (subsidi), karena sampai sekarang pun belum ada. Kalau kami terus menunggu, ya tidak akan jalan-jalan,” ujar Rizal Tandju, Assistance General Manager PT TVS Motor Company Indonesia dikutip VIVA di Jakarta.
Booth TVS di IMOS 2024
- Arianti Widya
Menurutnya, pendekatan yang lebih realistis adalah menawarkan harga terbaik kepada konsumen, terlepas dari ada atau tidaknya bantuan subsidi.
“Kami sudah tetapkan harga yang bagus dan sesuai dengan daya beli konsumen. Mudah-mudahan ini bisa menjadi daya tarik tersendiri,” kata Rizal.
Langkah konkret dari strategi ini terlihat dari keputusan TVS untuk menurunkan harga skuter listrik andalannya, TVS iQube S.
Dari harga semula Rp52,9 juta, kini motor tersebut dipasarkan dengan harga jauh lebih terjangkau, yakni Rp29,9 juta.
Meski tidak menjadikan subsidi sebagai prioritas, TVS tetap berupaya memenuhi aturan pemerintah, khususnya terkait persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Saat ini, tingkat kandungan lokal pada motor listrik TVS baru mencapai 30%, sementara batas minimal untuk mendapatkan subsidi adalah 40%.
Untuk itu, TVS menyatakan komitmennya membangun fasilitas produksi secara lokal di Indonesia.