Review Mazda CX-5, Kelebihan-Kekurangan Mobil Rasa Eropa
- VIVA.co.id/Krisna Wicaksono
Angka tersebut didapat tanpa mode eco driving, karena memang Mazda tidak menyediakannya. Kami hanya berusaha menjaga agar putaran mesin tidak sering berada di atas 2.000 rotasi per menit (RPM). Pada 1.500 RPM, mobil bisa melaju hingga kecepatan 60-70 kilometer per jam.
Satu hal yang patut diacungi jempol pada mobil ini adalah pengendaliannya. Mazda merombak sistem kemudi, sehingga setir bisa digerakkan dengan tenaga lebih sedikit. Selain itu, kaki-kaki juga turut disempurnakan, sehingga bisa meredam guncangan dengan lebih baik.
Jika harus dibandingkan, kami merasa bahwa kenyamanan CX-5 terbaru ini tidak lagi berada di kelas mobil Jepang, melainkan hampir setara dengan mobil-mobil buatan Eropa.
Respons roda terhadap kemauan pengemudi juga sangat baik. Saat pengemudi butuh sedikit belokan, maka mobil memberi sedikit. Saat butuh banyak, maka kendaraan yang menggunakan roda berukuran 19 inci ini memberi banyak.
Gejala oleng atau body roll juga nyaris tidak terasa, meski mobil dipacu pada kecepatan 80 km per jam saat melewati tikungan tajam.
All-New Mazda CX-5. (Foto: VIVA.co.id/Krisna Wicaksono)
Karena Mazda berhasil menurunkan tingkat kebisingan di dalam kabin, percakapan antara pengemudi dan penumpang dapat dilakukan dengan nyaman. Tidak ada suara bising roda dan suspensi saat melewati jalur rusak.
Dari pengujian kami, tercatat tingkat kebisingan kabin sekitar 70 desibel. Angka ini setara dengan kebisingan antara dua orang yang sedang bercakap-cakap dalam intensitas suara normal.
Selanjutnya...kekurangan
Penumpang yang duduk di baris kedua akan merasakan sensasi yang cukup mewah. Selain hadirnya saluran udara pendingin kabin, tersedia fitur untuk mengisi ulang baterai melalui colokan USB pada sandaran tengah.
Mazda juga memerhatikan detail, seperti adanya karet tambahan pada tempat menaruh minuman. Karet ini berfungsi mencegah minuman terguncang dan menimbulkan suara saat beradu dengan plastik sandaran.
Meski memiliki banyak keunggulan, namun CX-5 baru ini bukanlah sebuah mobil yang sempurna. Ada beberapa kelemahan yang kami temukan, salah satunya berkaitan dengan lampu belakang.
Karena ukurannya yang kecil, terkadang pengemudi yang ada di belakang mobil ini tidak bisa melihat nyala lampu rem dengan jelas. Satu-satunya yang bisa dijadikan patokan adalah lampu rem tambahan yang ada di bagian atas kaca belakang. Namun, intensitasnya juga kurang.