5 Cara Bikin Mobil Nyaman Walau Kondisi Jalanan Macet saat Mudik Lebaran

All New Suzuki Ertiga Hybrid
Sumber :
  • Dok: SIS

Jakarta, 8 April 2024 –  Arus mudik lebaran 2024 sudah mulai berlangsung dan terjadi beberapa kemacetan di beberapa titik jalur mudik. Walau begitu, ada beberapa cara mudah agar perjalanan mudik Anda tetap nyaman selama di mobil walau kondisi macet.

Tentunya, mobil harus dipersiapkan semaksimal mungkin.  Mulai dari pengecekan oli, coolant, filter, ban, spooring balancing, dan lainnya demi perjalanan yang bebas masalah. 

Disamping itu, masih banyak daftar persiapan perjalanan mudik yang bisa diantisipasi untuk mewujudkan perjalanan yang nyaman dan berkesan. Selain teknis kendaraan, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga memberikan beberapa ide persiapan perjalanan mudik yang bisa menjadi perhatian para pelanggan setia, misalnya seperti:

1. Memastikan AC mobil berfungsi baik

Kepadatan jalan dan durasi perjalanan yang panjang membutuhkan kenyamanan dari air conditioner (AC) yang sehat, sehingga keluarga tidak mudah merasa stress selama perjalanan. Saat melakukan service di Bengkel Resmi, biasanya teknisi akan secara otomatis melakukan pengecekan komponen AC seperti kondisi evaporator, kompresor, tali kipas, hingga filter AC. 

Apabila filter AC pada mobil sudah dalam kondisi yang kurang baik, Bengkel Resmi Suzuki siap untuk melakukan perbaikan agar kondisi AC tetap prima untuk perjalanan jauh.
 
2. Kabin bersih dan wangi

Untuk menghindarkan mobil dari aroma tidak sedap yang berasal dari sisa makanan, sebaiknya pelanggan melengkapi kabin mobil dengan tempat sampah yang tertutup. Upaya lainnya seperti menambah pengharum mobil juga menjadi ide yang baik. 

Beberapa pilihan pengharum memiliki manfaatnya masing-masing, misalnya aroma kopi yang diyakini dapat menghilangkan bau rokok dan makanan yang menyengat, atau aroma lemon yang segar dan dapat memberikan dorongan energi agar lebih bersemangat.

Interior All New Suzuki Ertiga Hybrid

Photo :
  • VIVA Otomotif

3. Pemilihan kaca film mobil

Penggunaan kaca film yang tepat dapat melindungi pengendara dan penumpang dari sinar UV hingga mengurangi resiko kejahatan karena menghambat pandangan dari sisi luar mobil terhadap barang bawaan yang ada di dalam. 

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan, pada bagian depan bisa menggunakan kaca film dengan kegelapan maksimal mencapai 40% dan pada bagian kiri kanan dapat diganti dengan kegelapan kaca film maksimal 70%. Kemudian pada bagian belakang dapat diimplementasikan sesuai dengan kaca depan agar jarak pandang tetap jernih dan bersih.