Motor Jarang Dicuci Dampaknya Bisa Fatal
- Dok: SIS
Jakarta, VIVA – Tak jarang pemilik motor membiarkan kendaraannya berdebu dan kotor selama berbulan-bulan, dengan berbagai alasan. Padahal, kebiasaan menunda mencuci motor bisa berdampak serius, tidak hanya pada performa kendaraan, tetapi juga pada keselamatan pengendara di jalan. Menjaga kebersihan motor bukan sekadar soal penampilan, melainkan bagian penting dari perawatan berkendara yang sering kali diabaikan.
Lantas, mengapa harus rutin mencuci motor?
Motor yang bersih bukan cuma soal penampilan, tapi juga soal kesehatan mesin dan keselamatan berkendara. Kotoran seperti debu, lumpur, atau sisa air hujan yang menempel bisa memicu masalah serius jika dibiarkan menumpuk. Berikut adalah beberapa dampak fatal jika motor jarang dicuci, hasil rangkuman VIVA Otomotif Kamis 29 Mei 2025:
1. Korosi dan Karat Mengintai
Air hujan, lumpur, atau garam dari jalanan bisa menempel di bodi dan komponen logam motor. Jika tidak segera dibersihkan, kelembapan ini dapat menyebabkan korosi atau karat, terutama pada bagian rantai, baut, dan rangka. Karat tidak hanya merusak tampilan, tapi juga melemahkan struktur motor, yang bisa berbahaya saat digunakan.
2. Performa Mesin Menurun
Debu dan kotoran yang menumpuk di filter udara atau saluran bahan bakar dapat mengganggu performa mesin. Filter udara yang kotor membuat pembakaran tidak optimal, sehingga motor jadi boros bahan bakar dan tenaga mesin melemah. Lama-kelamaan, ini bisa merusak komponen mesin yang lebih mahal untuk diperbaiki.
3. Sistem Rem Terganggu
Kotoran yang menempel pada kampas rem atau cakram bisa mengurangi daya cengkeram rem. Ini sangat berbahaya karena bisa memperpanjang jarak pengereman atau bahkan menyebabkan rem blong. Apalagi jika motor sering terkena lumpur atau air kotor, risiko ini semakin besar.
4. Estetika dan Nilai Jual Turun
Motor yang kotor dan penuh goresan akibat kotoran yang mengendap pasti terlihat kurang menarik. Jika kamu berencana menjual motor di masa depan, kondisi fisik yang buruk bisa menurunkan nilai jualnya drastis. Cat yang pudar atau bodi yang berkarat membuat motor terlihat lebih tua dari usianya.
5. Kesehatan Pengendara Terancam
Kotoran pada motor, seperti debu atau jamur, bisa memicu alergi atau masalah pernapasan, terutama jika motor sering diparkir di tempat lembap. Selain itu, pegangan stang yang kotor bisa licin, meningkatkan risiko kehilangan kendali saat berkendara.