Solusi Efektif Mencegah Kabel Mobil Digigit Tikus

Jakarta, VIVA – Tikus menjadi salah satu hama yang kerap merusak kendaraan, khususnya ketika mobil diparkir dalam waktu lama. Hewan pengerat ini bisa masuk ke dalam mesin dan merusak kabel, selang, hingga filter udara.

Kondisi mobil yang jarang digunakan dan parkir di area gelap atau lembap sering menjadi sasaran empuk tikus. Mereka mencari tempat yang hangat dan tersembunyi untuk membuat sarang dan berkembang biak.

Untuk mencegah hal ini langkah pertama adalah menjaga kebersihan area parkir. Pastikan lingkungan sekitar mobil tidak dipenuhi sampah, dedaunan, atau makanan yang bisa menarik tikus.

Gunakan pengharum atau pengusir tikus alami seperti kamper, daun mint, atau kapur barus di dalam kap mesin. Bau menyengat dari bahan tersebut umumnya tidak disukai oleh tikus.

Selain itu, rutinlah membuka kap mesin saat parkir di rumah. Cahaya dan udara yang masuk bisa mengusir tikus yang ingin bersarang di area mesin.

Dari rangkuman VIVA Otomotif Kamis 3 Juli 2025, memasang jaring kawat di bagian bawah mobil atau lubang ventilasi juga bisa menjadi solusi efektif. Jaring tersebut menghalangi akses tikus masuk ke ruang mesin.

Jika memungkinkan, parkirkan mobil di garasi tertutup yang bersih dan terang. Mobil yang terjaga keamanannya di garasi memiliki risiko lebih kecil dibandingkan yang diparkir di luar rumah.

Periksa kondisi mesin secara rutin, terutama sebelum mobil digunakan kembali setelah lama tidak dipakai. Perhatikan tanda-tanda seperti bau menyengat, kabel putus, atau bekas kotoran tikus.

Gunakan cairan atau alat pengusir tikus berbasis suara ultrasonik yang kini banyak tersedia di pasaran. Alat ini menghasilkan suara frekuensi tinggi yang tidak terdengar manusia, tapi mengganggu tikus.