Taji Abdul Selepas Indonesian Idol
- VIVA/Zahrotustianah
Sebenarnya, saya enggak pernah pusing dengerin kritik itu. Bahasa Indonesia juga bagus, nadanya juga, mungkin pelafalannya aja yang agak kaku gitu. Tapi semakin ke sini semakin baik, terus dibilang, 'ternyata oke ya, nyanyi lagu Indonesia.'
Enggak ada masalah, memang mungkin karena jarang (nyanyi Bahasa Indonesia), jadi tekniknya atau kuncinya buat ambil satu kata yang bikin jelas banget agak susah gitu, kalau Bahasa Inggris memang sudah makanan sehari-hari kan.
Tapi terbukti, di lagu yg selanjutnya, di single ini kejawab semua sih. Jadi, kayak pengin nunjukin juga ke orang-orang kalau Abdul bisa kok nyanyi Bahasa Indonesia dan lagunya harus cocok, kebetulan lagunya cocok.
Pengalaman selama tampil di Indonesian Idol, berpengaruh enggak sama penampilan kamu sekarang?
Pengaruhnya mungkin kalau di TV, kita hadapannya sama kamera kan. Bedanya sih kita tahu flow-nya di atas stage kayak gimana. Tetapi, kalau sebelumnya kan saya manggungnya cuma di restoran, dulu saya terserah mau nyanyi apa aja boleh bebas dan itu biasanya akustikan sendiri, berdualah.
Tapi sekarang udah ada teman-teman yang mendukung juga kayak punya band sendiri jadi kita lebih ke konsep gimana caranya orang merasa terhibur.
Banyak dapat apresiasi dari penyanyi-penyanyi luar, gimana kamu memaknainya?
Dapat kejutan kayak gitu rezeki aja udah, tapi sampai saat ini apapun yang aku dapetin semua enggak mengubah siapa Abdul. teman-teman juga udah pada tahu kayak siapa saya sebelumnya sama hari ini tetep sama aja.
Kalau misalnya ada videonya viral terus di-notice sama penyanyi aslinya menurut saya cuma bonus. Itu prestasi tersendiri sih. Kalau buat orang lain membanggakan, pasti buat saya membanggakan juga. Mereka salah satu bagian dari perjuangan saya juga.
Lalu, setelah lulus dari Idol, apakah ekspektasi kamu sesuai realita?
Waktu itu enggak ada ekspektasi sama sekali, jadi tujuannya setelah idol saya mikirnya Alhamdulillah punya label, karena satu-satunya wadah untuk nge-share karya kan dari situ.
Alhamdulillah dapat label di bawah Universal terus dikasih kesempatan nulis lagu sendiri, nyetor beberapa lagu dan yang dipilih Coming Home, dipilih juga kerja samanya sama siapa. Itu milihnya Mas Tohpati sama Mas Irvnat.