Pemimpin ISIS Tewas, Mengapa jadi Kontroversi?

Pemimpin ISIS Abu Bakar al Baghdadi.
Sumber :

Pada November 2014, berembus kabar bahwa pemimpin ISIS ini tewas dalam serangan udara di Mosul, Irak. Namun, saat rumor tersebut beredar, Pemerintah AS tidak mengonfirmasi kebenaran kabar itu. Rumor tersebut akhirnya termentahkan setelah ISIS merilis rekaman suara yang diyakini milik al-Baghdadi. 

Pada Oktober 2015, pasukan Irak mengklaim telah menghantam konvoi yang berisi Baghdadi dalam serangan udara di dekat perbatasan Suriah. Meski demikian, nasib al-Baghdadi tidak diketahui. Mantan pejabat lokal menyebutkan bahwa dia terluka parah. Lagi-lagi ISIS kembali berusaha menepis kabar tersebut dengan merilis suara Baghdadi pada 26 Desember 2015. 

Kemudian, 12 Juni 2016, al-Baghdadi kembali dikabarkan terbunuh dalam sebuah serangan militer AS ke Raqqa, Suriah. Tapi ia dikabarkan selamat dari maut.

Kabar terbunuhnya Baghdadi kembali mencuat pada Juli 2017. The Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) menyatakan menerima informasi kematian al-Baghdadi di Provinsi Deir Ezzor, Suriah. Namun informasi tersebut terbantahkan saat seorang jenderal senior di AS mengungkapkan bahwa Baghdadi kemungkinan masih hidup dan bersembunyi di Lembah Sungai Eufrat. 

Selama 2017, al-Baghdadi berulang kali dikabarkan tewas, salah satunya melalui serangan udara militer Rusia di Raqqa. Informasi yang beredar, al-Baghdadi tewas seketika bersama 30 pejabat tingkat menengah ISIS. Kali ini giliran SOHR yang membantah kematian tersebut.

Berikutnya, masih di tahun 2017. Kantor berita Irak, Al Sumaria, mengabarkan bahwa ISIS merilis selebaran yang menyatakan pemimpinnya itu tewas. Tapi, laporan tersebut dibantah milisi Kurdi yang mengatakan 99 persen pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi masih hidup dan sembunyi di Raqqa.

Spekulasi kabar kematian al-Baghdadi terbantahkah saat al-Furqan, bagian dari kementerian media ISIS yang bertanggung jawab mengeluarkan kabar tentang ISIS, merilis rekaman suara terbaru al-Baghdadi pada 23 Agustus 2018. 

Teranyar, pada 29 Mei 2019, al-Furqan kembali merilis sebuah video yang menampilkan al-Baghdadi dalam keadaan sehat dan bugar.

Reaksi Pemimpin Dunia

Kematian al-Baghdadi menimbulkan beragam reaksi dari pemimpin dunia. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut peristiwa itu sebagai pencapaian yang mengesankan.

"Ini mencerminkan tekad kita bersama, Amerika Serikat dan semua negara yang bebas, untuk memerangi organisasi teror dan negara-negara teroris," demikian pernyataan Kantor Perdana Menteri Israel.