RI Berbagi Beban Masalah Pengungsi Lewat 'Bali Process'

Sebagian peserta Bali Process berfoto menjelang pembukaan, Selasa, 22 Maret 2016
Sumber :
  • Viva.co.id/Rebecca Reiffi Georgina

Jika perlu, mendorong membahas kondisi isu migrasi, baik terkini maupun masa depan. Partisipasi dalam mekanisme ini bersfiat sukarela dan tidak mengikat.

Kemudian, para menteri akan berbagi data biometrik untuk memverifikasi identitas pencari suaka.

Mereka menyambut baik saran penggunaan data biometrik untuk segera dikembangkan.

Namun, lagi-lagi, ini bersifat sukarela yang termasuk dalam kerangka kebijakan untuk memastikan privasi dan perlindungan data.

Sementara isi dari Deklarasi Menteri Bali Process antara lain menyadari kebutuhan untuk memberikan perlindungan bagi pencari suaka dan migran, konsisten mengedepankan instrumen hukum internasional terhadap semua kasus, serta menghormati prinsip tanpa ada paksaan (nonrefoulement).

Turut prihatin dengan segala bentuk kegiatan kelompok kriminal transnasional terorganisir yang mengambil keuntungan dari penyelundupan dan perdagangan manusia.

Menegaskan kembali nilai-nilai Bali Process yang bersifat sukarela, inklusif, tidak mengikat, berbagi informasi serta peningkatan kapasitas.

(ren)