Golkar, Pemerintah, dan Nakhoda Baru

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
Sumber :
  • ANTARA/Wira Suryantala

Sejurus kemudian, Nurdin Halid minta persetujuan forum menetapkan Setya Novanto sebagai ketua umum yang baru menggantikan Aburizal Bakrie. "Kita tetapkan Bapak Setya Novanto sebagai ketua umum Golkar untuk periode 2016-2019," kata dia. Setelah diterima forum sebagai ketua umum, Nurdin Halid kemudian mengetok palu pengesahan.

Janji Setya Novanto

Demi konsolidasi partai usai terjadinya dualisme kepemimpinan di Golkar, Setya Novanto berjanji untuk menemui semua DPD tingkat I dan II di seluruh Indonesia. "Langkah 100 hari kerja, saya akan keliling. Safari untuk bisa ketemu seluruh DPD I dan II," ujarnya.

Dia berjanji untuk menjadikan semua calon ketua umum yang bersaing dengannya di munaslub, untuk masuk dalam jajaran pengurus DPP. "Mereka semua orang yang mempunyai dedikasi dan kelebihan, maka saya akan rangkul untuk jabatan nanti, ini bukti kebersamaan," katanya.

Setya Novanto menyatakan akan menimba ilmu dari pengalaman para senior yang lebih dulu menakhodai partai berlambang beringin itu. Semua itu akan dilakukan untuk menjalankan amanah dari hasil munaslub yang menegaskan menjadi pendukung pemerintah.

"Saya ingin menimba pengalaman senior saya. Kepada Akbar Tandjung selamatkan Golkar di era reformasi," katanya.

Selain itu, menurut Novanto, dia ingin belajar kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga mantan ketua umum Partai Golkar. "Kepada JK saya ingin berguru untuk selesaikan masalah secara akurat," ujarnya.

Novanto juga ingin belajar dari mantan Ketua Umum Aburizal Bakrie (ARB) dalam menyelesaikan masalah. "Kepada ARB saya ingin belajar sebagai pemimpin yang memiliki visi pembangunan ke depan, untuk kawal partai ini," ujarnya.

Setya Novanto berjanji akan fokus membangun rekonsiliasi partai yang dipimpinnya. Dia berkomitmen segera mengundurkan diri sebagai ketua Fraksi Partai Golkar di DPR RI.

"Ya, yang jelas saya akan cari waktu yang tepat untuk mengundurkan diri dari Fraksi Partai Golkar. Itu saja," kata Novanto.

Program Prioritas

Menurut Novanto, ini saatnya menyatukan kekuatan, optimisme, dan harapan untuk kebangkitan Partai Golkar. Rekonsiliasi partai dia canangkan menjadi program prioritas. Inilah program seratus harinya yang dia ucapkan setelah terpilih sebagai ketum.