Anak Petani Sulastri Irwan Jadi Polwan, Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol Hingga G20

VIVA Round up – Polemik anak petani, Sulastri Irwan, yang digugurkan jadi anggota Polisi Wanita (Polwan) karena digantikan oleh keponakan perwira polisi berpangkat AKBP di kepolisian Daerah Maluku Utara telah menyita perhatian publik sepekan ini. Akhirnya Kapolda Maluku Utara Irjen (Pol) Midi Siswoko langsung turun tangan, dan meminta maaf atas kasus tersebut.  

Sulatri akhirnya dinyatakan lulus sebagai calon siswa Bintara Polri gelombang II tahun 2022  bersama Keponakan AKBP tersebut yang bernama Rahima Meilani Hanafi. Berita kelulusan keduanya menjadi berita terpopuler di kanal News, VIVA.co.id, pada Selasa 15 November 2022.

Selain berita Sulastri, berita lain yang paling banyak dibaca hari itu tentang 226 mahasiswa IPB menjadi korban penipuan pinjaman online dan pelaksanaan KTT G20 di Bali. Simak 5 berita paling banyak dibaca di kanal News yang dirangkum dalam round-up, Selasa 15 November 2022.

1. IG Story Ponakan AKBP setelah Dinyatakan Lulus Seleksi Polwan Bareng Sulastri

Buntut kasus anak petani Sulastri Irwan yang digugurkan jadi anggota Polisi Wanita (Polwan) akhirnya membuat Kapolda Maluku Utara Irjen (Pol) Midi Siswoko langsung turun tangan. Irjen Midi menyampaikan permintaan maaf atas kasus tersebut dan mengumumkan langsung kelulusan Sulastri Irwan, sebagai calon siswa Bintara Polri gelombang II tahun 2022, demikian pula Rahima Meilani Hanafi yang semula menggantikan posisinya. Baca selengkapnya di sini. 

2. Ucapan Terima Kasih Sulastri ke Kapolri Usai Diluluskan Jadi Polwan

Polda Maluku Utara (Malut) akhirnya meluluskan Sulastri Irwan, seorang calon siswa (casis) Bintara Polri Gelombang ll 2022 untuk mengikuti pendidikan. Sulastri yang sempat tidak lulus gegara faktor usia itu menyampaikan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Malut yang sudah memberikan kesempatan menjadi polwan. Baca selengkapnya di sini. 

3. 126 Mahasiswa IPB Ditipu Pinjol, Kerugian Capai Rp 2,3 Miliar

Sebanyak 321 korban dan 126 diantaranya mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi korban penipuan melalui modus pencarian dana melalui aplikasi belanja dengan membayar menggunakan pinjaman online (pinjol). Mereka pun melaporkan penipuan yang dilakukan pemilik toko ke Polresta Bogot Kota. Baca selengkapnya di sini.