Keisya Levronka Balik ke Layar Lebar Lewat Pamali: Tumbal, Jalani Syuting Ekstrem 13 Jam

Jakarta, VIVA – Keisya Levronka kembali unjuk kebolehan di dunia seni peran lewat film horor terbaru bertajuk Pamali: Tumbal. Setelah terakhir tampil di layar lebar pada 2024, jebolan Indonesian Idol ini mengaku sempat merasa sangat grogi saat syuting kembali dimulai.

“Sempat pressure sih sejujurnya, aku tadi di depan pintu sebelum masuk aku bilang ke kak Fajar ‘Kak aku deg-degan banget’. Baru kali ini aku ngerasa deg-degan lagi karena aku merasakan pressurenya,” ungkap Keisya saat ditemui di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Juli 2025. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!

Dalam Pamali: Tumbal, Keisya memerankan karakter utama bernama Putri, seorang gadis desa yang berjuang mencari sang ibu yang tiba-tiba menghilang. Film ini menggambarkan atmosfer desa penuh misteri, di mana banyak perempuan raib secara misterius, bersamaan dengan uang tumbal yang juga hilang tanpa jejak.

Salah satu pengalaman paling ekstrem yang Keisya alami selama syuting adalah adegan basah-basahan yang berlangsung hingga 13 jam nonstop.

“Ada satu adegan yang aku ingat sampe mati kayanya, soalnya kalo kalian liat tadi ada yang nyebur-nyebur itu kan, itu kan ditayangnya kaya 2 menit 3 menit, aku tuh 13 jam basah, masyaAllah,” tuturnya.

Syuting film ini berlangsung di Bandung dengan suhu yang cukup dingin, membuat adegan basah tersebut menjadi lebih menantang. Keisya bahkan harus masuk dan keluar kolam berkali-kali demi mendapatkan hasil yang maksimal.

“Aku tuh di Bandung kan kita syuting, dingin banget sampe pagi-pagi kan kita syuting, dan itu aku harus beneran basah jadi aku masuk kolam, terus aku mandi sambil nunggu set kan, udah kering disiram lagi, nyemplung lagi, mandi lagi ada kali 10 kali kaya gitu bolak-balik,” cerita Keisya.

Meski mengaku sempat ragu dengan proses yang berat, Keisya tetap menunjukkan totalitas sebagai aktris. Bahkan, di tengah syuting yang intens, ia sempat merenung tentang makna perjuangan di dunia hiburan.

“Aku sampe udah ditahap ‘harus kaya gini kah nyari duit?’” ujarnya.

Pamali: Tumbal bukan sekadar film horor biasa. Ceritanya mengangkat berbagai pamali—larangan atau pantangan dalam adat masyarakat Indonesia—sebagai inti konflik. Beberapa pantangan yang diangkat antara lain larangan berfoto bertiga, keluar malam, hingga bicara sembarangan.

Pelanggaraan terhadap pamali ini memicu berbagai teror gaib yang menegangkan. Putri, bersama dua sahabatnya Kiki (diperankan Ummi Quary) dan Cecep (Fajar Nugra), menelusuri jejak sang ibu ke tempat-tempat menyeramkan: hutan angker, pabrik tua, hingga rumah berhantu.

Penonton akan disuguhkan sosok-sosok mistis khas Indonesia seperti tuyul dan kuntilanak hitam. Tuyul digambarkan sebagai anak kecil dengan mulut lebar dan gigi tajam, sementara kuntilanak hitam muncul sebagai wujud dendam yang sangat menyeramkan.

Film Pamali: Tumbal akan mulai tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 7 Agustus 2025 mendatang.