Aksi Lucky Hakim Lepas Ribuan Ular ke Sawah: Gerakan Buat Basmi Tikus!

Lucky Hakim.
Sumber :
  • Dok Lucky Hakim.

Indramayu, VIVA – Setelah sukses dengan program Car Free Night dan Car Free Day 3 kali seminggu di Indramayu, Jawa Barat, lagi-lagi Lucky Hakim bikin gebrakan yang out of the box dengan melepas ribuan ekor ular ke sawah di Indramayu.

Lucky Hakim Bupati Indramayu yang biasa disapa dengan “Mas Bupati” ini menyatakan perang terhadap hama tikus bersama para Youtuber dan Influencer menggalang gerakan melepaskan ribuan ekor ular berjenis Coelognathus radiatus atau dengan sebutan lokal Ular Lanang Sapi. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

Menurut Lucky Hakim, tujuannya agar ular-ular tersebut akan memangsa hama tikus yang jumlahnyan sangat banyak di persawahan Indramayu yang sudah sangat meresahkan para petani dengan program Ular Sahabat Tani.

“Ribuan ular lanang sapi dan ular koros sudah kita lepas, di lokasi-lokasi yang terserang hama tikus. Kasihan petani jadi gagal tanam dan rugi besar karena serangan tikus yang sangat banyak. Ini namanya gerakan Ular Sahabat Tani, saya juga mengajak teman-teman Youtuber dan para influencer lainnya ke Indramayu untuk mensukseskan program ini untuk membantu petani,” ujar Lucky yang pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Dapil Bekasi - Depok itu.

Ular-ular yang dilepasliarkan tersebut memang ular yang habitat aslinya ada di Indramayu. Namun, karena sejak lama diburu dan dibunuh karena dianggap menakutkan oleh sebagian orang, maka populasinya turun drastis, sehingga populasi tikus yang sebenarnya bisa terkontrol jika ada pemangsanya seperti ular, biawak dan burung hantu.

“Ini aslinya jenis ular yang juga berasal dari Indramayu, dulu tikus bisa dikontrol populasinya saat ada banyak ular, biawak dan burung hantu, tapi karena ular dianggap menakutkan maka banyak ular dibunuh. Bukan hanya ular, si biawak dan burung hantu juga diburu dan ditangkap. Efek dari tindakan itu, maka populasi tikus menjadi banyak dan tak terkontrol,” lanjut ayah satu anak bernama Nokia Nebula Kawakibi.

Masalah hama tikus memang sudah menjadi isu besar pada sektor pertanian di Indonesia. Berbagai cara dilakukan oleh petani, gerakan kampung gropyok tikus, penaguran racun, bahkan sampai pemasangan alat setrum listrik yang sangat membahayakan manusia. 

“Petani resah, tikus diracun malah bahaya untuk hewan lain. Digropyok warga sekampung ngejar-ngejar tikus, tapi tetep aja masih gagah si bangsa tikus itu. Sampai secara ilegal dipasang setruman malah yang kesetrum manusianya sendiri, sampai banyak korban jiwa, tapi si tikus gak ada matinya,” jelas Lucky yang pernah viral beberapa tahun silam saat mengundurkan diri dari jabatan Wakil Bupati Indramayu dengan alasan tidak mau makan gaji buta.

Lucky juga sudah melaksanakan program pusat untuk melepas burung hantu di areal persawahan Indramayu beberapa bulan lalu, namun dia menganggap bahwa masalah hama tikus ini harus ditangani secara lebih variatif dan komprehensif.

“Sempat kita laksanakan gerakan melepas burung hantu di sawah beberapa bulan lalu bersama Menteri PU saat panen raya, tapi menurut saya ini harus dilengkapi dari segala arah dan cara, kita kroyok ini tikus, karena burung hantu berburu tikus di malam hari tapi dia dari atas sambil terbang. Kekuranganya adalah burung hantu nggak bisa masuk ke lobang tikus, hanya memangsa tikus dewasa yang keluyuran malam hari, sementara anakan tikus di lobang-lobangnyan masih banyak. Oleh karena itu, maka kita gagas lagi dengan Program Ular Sahabat Tani,” jelas Lucky.

Program Ular Sahabat Tani ini sempat dipertanyakan oleh beberapa kelompok masyarakat, apakah berbahaya dan tetap aman? Dengan gamblang, Lucky menjelaskan bahwa ular-ular tersebut tidak berbahaya bagi manusia, tidak berbisa dan tidak akan tumbuh sampai ukuran besar.

“Sempet ada beberapa perwakilan masyarakat tanya, bahaya nggak Mas Bupati, saya jawab dengan bukti bawa Program Ular Sahabat Tani ini aman, ularnya tidak berbisa, jenis yang ukurannya tidak akan tumbuh besar seperti ular sanca, maksimal sebesar jempol kaki orang dewasa, panjang maksimal 1,5 meter,” bebernya.

“Ini ular spesial makan tikus dan kodok, kalau lihat orang pasti ularnya kabur, seandainya ditangkap dan menggigit paling hanya lecet karena giginya kecil. Bahkan sebagai bukti, saya tunjukkan video-video ular tersebut ketika menggigit tangan, hanya luka kecil dan sama sekali tidak berbahaya,” ujar Politisi berlatar belakang aktor, penulis sekaligus produser film dan sinetron itu. 

Jenis ular lanang sapi memang berukuran relatif kecil dan tidak bisa tumbuh besar sehingga memudahkanya untuk masuk ke liang-liang dan lubang-lubang di sawah yang menjadi sarang dan tempat tikus berkembang biak.

Dikatakan bahwa satu ekor ular lanang sapi tersebut mampu memangsa 2 sampai 3 ekor tikus dewasa dan bisa juga memakan lebih dari 10 anak tikus dalam satu minggu. Salah satu alasan Lucky memilih jenis ular lanang sapi tersebut karena ular ini berwarna khas, cokelat kekuningan dan ada garis memanjang di punggungnya, sehingga mudah dikenali, tujuannya agar tidak dibunuh oleh petani.

“Lanang sapi ini ular tidak berbisa, ukuran relatif kecil medium, nggak bisa besar kayak python atau sanca, warnanya cokelat kuning ada strip hitam di punggung jadi mudah dikenalin. Supaya jangan dibunuh petani, karena ini ular sahabat tani, ular lanang sapi ini bisa makan 2 sampai 3 ekor tikus dewasa perminggunya, kalo masuk ke liang dan lobang sarang tikus, maka bisa makan 10 ekor anak tikus sekaligus. Alhamdulillah gerakan ini disambut baik oleh masyarakat tani dan makin banyak kelompok tani dari berbagai kecamatan meminta dilakukan pelepasan Ular Sahabat Tani. Mohon doanya supaya tetap lancar dan petani bisa sejahtera,” tutupnya.