14 Drama Korea Baru Maret 2022, Dibintangi So Ji Sub sampai Lee Min Ho

7. The King Of Pigs

Rilis: 18 Maret 2022
Genre: Suspense, Thriller
Jaringan: tvN
Episode: 12
Cast: Kim Dong Wook, Kim Sung Gyu, Chae Jung An, Hwang Man Ik

Kisahnya tentang dua pria yang menjadi korban kekerasan di sekolah 20 tahun yang lalu. Di antara mereka, satu menjadi pembunuh berantai untuk menghukum kejahatan. Ironisnya, yang lainnya menjadi seorang polisi, yang mempertaruhkan nyawanya untuk menangkap si pembunuh.

8. Why Her?

Rilis: 18 Maret 2022
Genre: Drama
Jaringan: SBS, Viki
Episode: 16
Cast: Seo Hyun Jin, Hwang In Yeop, Bae In Hyuk, Heo Joon Ho

Soo Jae adalah seorang pengacara berbakat dan mitra termuda di sebuah firma hukum. Tapi dia terlibat dalam sebuah kasus dan diturunkan pangkatnya sebagai profesor di sekolah hukum. Di sana dia bertemu Gong Chan. Dia jatuh cinta padanya dan akan melakukan apa saja untuknya.

9. Tomorrow

Rilis: 18 Maret 2022
Genre: Fantasy
Jaringan: MBC, Netflix
Episode: 16
Cast: Kim Hee Sun, Rowoon, Lee Soo Hyuk, Yoon Ji On

Drama ini menceritakan kisah Joon Woong. Ia berpapasan dengan malaikat maut yang menjalankan misi khusus pencegahan bunuh diri, dan bekerja dengan mereka sebagai pekerja kontrak termuda di tim manajemen krisis malaikat maut.

10. Pachinko

Rilis: 25 Maret 2022
Genre: Drama
Jaringan: Apple TV+
Episode:  TBA
Cast: Lee Min Ho, Youn Yuh Jung, Jin Ha, Anna Sawai

Pachinko menjadi drama comeback Lee Min Ho yang bercerita tentang harapan dan impian keluarga Korea yang pindah ke Jepang pada masa pendudukan negara itu atas Negeri Ginseng, yang saat itu bersatu dan keterlibatan mereka dalam Perang Dunia ke-II.

Drama ini berkisah tentang kehidupan Kim Sun Ja, seorang gadis Busan yang jatuh cinta dengan Koh Han Su. Dia sedang hamil ketika dia mengetahui bahwa Koh Han Su sudah menikah dengan orang lain.

Hancur oleh kondisinya, seorang pendeta gereja datang dan menyelamatkan hidupnya dengan menikahinya. Dia dan suaminya, Baek Isak pindah ke Jepang dan melahirkan anaknya di sana. Tinggal di Jepang selama periode waktu itu bukanlah lelucon, mereka harus mengatasi diskriminasi, rasisme dan berjuang.