Usai Tayang Perdana di Balinale 2025, Film Midnight In Bali dan Way Back Home Bakal Menggebrak Sinema Indonesia

Imelda Budiman saat syuting film Way Back Home
Sumber :
  • VIVA/ Maha Liarosh/ Bali

Bali, VIVA –  Ekosistem perfilman merupakan ekosistem paling maju dalam sektor budaya. Pada 2024  penonton film mencapai 81 juta penonton atau sekitar 67 persen penonton telah menonton film Indonesia. Sementara produksi film Indonesia pada 2024 mencapai 204 film. 

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon pada penutupan Bali International Film Festival (Balinale) ke-18 di The Meru Sanur, Bali pada Sabtu, 7 Juni 2025.

"Kalau kita lihat semakin banyak insan perfilman kita, sineas-sineas kita yang ikut dalam festival film internasional," ucapnya.

Dikatakan Fadli, sebelumnya terdapat 4 film Indonesia yang mendapatkan apresiasi dalam ajang International Festival Film Rotterdam (IFFR) ke - 54 di Belanda, salah satunya yakni Midnight In Bali karya Razka Robby Ertanto, yang dibintangi oleh Doni Damara, Luna Maya, Juan Bione Subiantoro dan sederet artis lainnya. 

"Kita sangat mengapresiasi dan mendukung semakin banyaknya festival-festival film yang ada di Indonesia," kata Fadli Zon. 

Balinale 2025 berlangsung selama sepekan itu menghadirkan lebih dari 72 film dari 32 negara, termasuk 8 film dunia, 25 film Asia, dan 16 film Internasional dan 23 film Indonesia. 

Film layar lebar Indonesia yang juga berhasil mencuri perhatian penonton dalam Balinale antara lain Midnight In Bali dan Way Back Home.

Konferensi Pers penutupan Balinale 2025

Photo :
  • VIVA/ Maha Liarosh/ Bali

Midnight In Bali merupakan film layar lebar garapan Razka Robby Ertanto, yang perdana tayang di Indonesia dalam Balinale 2025 setelah sebelumnya tayang perdana di Rotterdam, Belanda. 

Film ini  dibintangi oleh sederet aktris dan aktor papan atas Indonesia seperti Luna Maya, Donny Damara, Ben Nugroho, Valentin Payen Wicaksono, Carissa Parusset, Tatjana Shapira dan Juan Bione Subiantoro.

Sang sutradara Razka Robby Ertanto mengungkapkan Midnight in Bali mengangkat sisi lain Pulau Bali seperti kisah Juan Bione Subiantoro yang berperan sebagai Bulan, seorang transgender yang hidup di Bali. 

Tokoh Bulan itu digambarkan sebagai sosok yang sangat popular di sebuah bar khusus gay di Bali. 

“Dalam ending cerita, perjuangannya dalam menghadapi emosi yang menyakitkan membuahkan hasil yang mengejutkan dan melegakan,” kata Razka di Denpasar, Minggu, 1 Juni 2025 lalu.