7 Klaim Kakak Goo Hara, Dulu Ibunya Kabur Kini Muncul Minta Warisan
- Soompi
VIVA – Polemik harta warisan mendiang artis Korea Goo Hara masih berlanjut. Setelah sang kakak, Goo Ho In, melaporkan ibunya ke pihak kepolisian, kini ia membeberkan cerita masa lalu mereka yang ditinggalkan ibunya. Goo Ho In buka suara dalam sebuah wawancara mengenai ibunya yang mengklaim 50 persen harta warisan dari mantan personel KARA tersebut.
Ditinggal Ibu Sejak Kecil
Goo Ho In berbicara di sebuah media Korea Selatan, SBS FunE, tentang polemik tersebut. Ia dan Goo Hara merupakan kakak adik yang saling menyayangi. Mereka memiliki perbedaan umur 2 tahun. Saat Goo Ho In duduk di kelas empat dan Goo Hara di kelas dua, ibu mereka meninggalkan dan memutuskan kontak.
Sementara sang ayah bekerja keliling negeri dalam proyek konstruksi untuk membiayai hidup anak-anaknya. Pada saat itu, Goo Ho In dan Goo Hara dirawat oleh nenek dan bibinya.
Goo Ho In mengenang, “Saya ingat hari ketika ibu meninggalkan rumah. Saya masih sangat muda waktu itu, sehingga saya tidak paham mengapa ia pergi. Ayah saya menanyakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa, ‘Adakah sesuatu yang ingin kalian miliki?’
Ayahku membuat keputusan yang ekstrem pada waktu itu. Aku dan adikku melihat ayah masuk ke ambulans. Untuk Hara yang pada saat itu masih duduk di kelas 2, ketidakhadiran sosok ibu dan rasa sakit yang diderita oleh ayah selalu membuatnya sedih.”
Ibu Tiba-tiba Muncul saat Pemakaman
Hara melakukan debut bersama girlband yang membesarkan namanya, KARA pada 2008. Ibunya melepaskan hak orangtua dan asuhnya pada 2006. Namun pada saat Hara meninggal, ia muncul dan menuntut haknya sebagai orangtua.
Goo Ho In mengungkapkan bahwa ibunya datang ke rumah duka dan bersikeras bertindak sebagai kepala pelayat.
“Namun, keluarga menghentikannya karena ia mengganggu,” katanya.
“Ia memegang ponsel dengan gelagat yang aneh dan benar saja ternyata ia merekam sebuah video. Mungkin ia sedang mengumpulkan sebuah bukti, jadi kami mengambil ponselnya dan menghapus video tersebut. Dua hari setelah pemakaman Hara, saya dihubungi untuk mengurusi real estate saudari saya. Ketika sampai di sana, saya melihat dua orang yang mengaku sebagai pengacara ibu saya. Kemudian saya berpikir, ‘Ah, dia menyewa pengacara untuk mengejar harta warisan Hara.’ Saya sangat kecewa, saya merasa dikhianati,” jelas Goo Ho In.