12 Kebohongan Mantan Pacar Kim Seon Ho yang Diungkap Dispatch
- Soompi
"Respons cepat Kim Seon Ho adalah 'Ini berita bagus' dan memberinya selamat. Tai aku rasa ada juga bagian dirinya yang takut. Mereka berdua juga butuh waktu berpikir untuk perubahan rencana yang tiba-tiba itu. Keduanya menyimpulkan, meskipun dengan penyesalan, yang terbaik adalah mengaborsi bayinya. Itulah di mana mereka berdua meminta bantuanku," kata teman dekat Kim Seon Ho kepada Dispatch.
Kim Seon Ho.
- Koreaboo
4. Kim Seon Ho tidak mau menemani saat aborsi
Choi Young Ah dalam tulisannya mengaku Kim Seon Ho hanya menunggu di mobil saat dia melakukan aborsi di klinik. Dia hanya ditemani oleh sahabat Kim Seon Ho.
"Mereka berdua muncul dengan mata bengkak. Aku mengasumsikan keputusan itu tidak mudah dibuat. Saat aku ke rumah sakit dengan Nona Choi, Kim Seon Ho keluar ke supermarket untuk membeli bahan-bahan sup rumput laut. Seon Ho adalah orang yang tidak tahu cara memasak sama sekali," kata teman dekat Kim Seon Ho.
5. Kim Seon Ho berubah usai aborsi
Choi Young Ah membuat fitnah seolah perilaku Kim Seon Ho berubah setelah bayinya diaborsi. "Dia membohongiku mengenai pernikahan dan bahkan berbohong akan mengenalkanku kepada orangtuanya," tulis Choi.
Tapi, menurut penuturan sahabat, Kim Seon Ho justru merawat Choi dengan penuh perhatian. Dia bahkan memasak sup rumput laut untuk Choi selama dua minggu.
6. Kim Seon Ho tidak memperlakukan Choi dengan baik usai aborsi
Pengakuan dari seorang teman yang dekat Choi memberi pengakuan bahwa Kim Seon Ho mengenalkan Choi kepada orangtuanya (setelah aborsi), saling menyapa, makan bersama bahkan menginap di rumah orangtua Kim Seon Ho.
"Setelah dikenalkan, mereka menjaga hubungan yang baik dengan orangtuanya. Kim Seon Ho berupaya untuk mendapatkan kepercayaan Choi. Dia bahkan mengadopsi anjing (dinamai Ho-ah) supaya dia tidak kesepian," kata teman yang disebuat sebagai 'C'.
7. Kim Seon Ho gila uang
Choi menulis, "Karena keuangan yang tidak stabil di masa kecilnya, dia sangat terobsesi dengan uang. Dia hanya mengirimiku 200 ribu won untuk biaya operasi dan konsultasi."