2 Outlet Media Diduga Tulis Berita Palsu Soal Yoo Ah In, Agensi Ambil Tindakan Hukum
- Netflix
"Kami mengungkapkan penyesalan mendalam kami atas fakta bahwa outlet media besar seperti Kookmin Ilbo menerbitkan laporan yang tidak diverifikasi berdasarkan spekulasi seseorang," sambungnya.
Selanjutnya, soal artikel berita dari Yonhap News TV tentang 'Zolpidem'. Agensi UAA membenarkan bahwa Yoo Ah In sudah lama meminum obat tidur karena gangguan tidur kronis. Dulu, dia pernah meminum obat tidur yang mengandung ramuan yang dimaksud.
Namun, selama enam bulan terakhir, dia beralih ke obat tidur dengan bahan berbeda, dan dia tidak pernah menggunakannya untuk tujuan lain. Agensi meyakinkan bahwa kebenaran akan terungkap melalui penyelidikan polisi.
"Meskipun demikian, detail investigasi rahasia terus dibocorkan ke media. Kami sangat prihatin dengan penyebaran tuduhan yang tidak diverifikasi seolah-olah itu adalah fakta yang sudah mapan," kata UAA.
Selain kedua berita tersebut, masih banyak tuduhan tak berdasar soal Yoo Ah In lainnya. Namun, pihak UAA merasa 2 artikel tersebut yang harus diklarifikasi lebih lanjut karena topik itu dirasa tidak pantas dibicarakan selama penyelidikan polisi yang sedang berlangsung.
"Namun, kami akan secara aktif menanggapi berita palsu dan laporan 'kabar angin' sembarangan yang tidak terkait dengan penyelidikan polisi, termasuk mengambil tindakan hukum," tandasnya.
Sementara itu, Yoo Ah In saat ini sedang diselidiki oleh polisi setelah terungkap bahwa ia memberikan total lima jenis narkoba, termasuk ganja, kokain, propofol, ketamin, dan zolpidem.