Profil Oscar Lawalata, Desainer yang Kini Ganti Nama dan Direstui Jadi Perempuan Trans

Jakarta – Belakangan ini media sosial sedang dihebohkan dengan pengakuan dari desainer Oscar Lawalata ketika diundang di salah satu acara yang dipandu oleh Andy Flores Noya. Oscar juga mengungkapkan bahwa ia sudah operasi ganti kelamin sehingga ia menjadi perempuan. 

Bukan hanya itu, Oscar juga sudah mengganti namanya menjadi Aasha Smara Darra. Oscar diketahui sudah melakukan proses persidangan untuk mengganti seluruh dokumen pribadinya dan saat ini telah resmi menjadi perempuan transgender. 

Perjalanan Oscar yang kini disapa Asha untuk menjadi seorang perempuan terbilang cukup panjang. Tapi kini, dia sangat bahagia dengan keputusannya dan semakin mesra dengan pacar bulenya. Nah, berikut profil Oscar Lawalata yang kini berubah nama dan jenis kelamin. 

Profil Singkat

Sebelum ganti nama menjadi Asha Samara Dara, ia memiliki nama Oscar Septianus Lawalata. Ia lahir pada 1 September 1997 dari pasangan Reggy Lawalata dan Alexander Polii. Tapi sayang, orang tuanya memilih bercerai pada saat dia berusia 4 tahun. 

Oscar dan sang adik pun harus hidup dalam keterbatasan bersama ibunya yang menjadi orang tua tunggal. Dia diketahui sudah menyukai dunia fesyen sejak kecil. Sehingga dia menempuh pendidikan di sekolah mode yang bernama Prancis, Edmond di Jakarta. 

Namun, Oscar Lawalata tidak menyelesaikan pendidikan tersebut karena pada saat itu Indonesia mengalami krisis moneter pada 1998. Meski demikian, Oscar tetap bisa mewujudkan mimpinya dan menjadi salah satu perancang busana ternama. 

Perjalanan Karier

Meski gagal menyelesaikan studinya, Oscar Lawalata tidak menyerah. Ia memilih membuka butik di rumah untuk mengasah keterampilan menjahit dan membuat pola. Pelanggan pertama yang memakai desainnya adalah penyanyi senior yaitu Titi DJ.

Perlahan, karir Oscar atau Asha ini semakin cemerlang, dan dikenal luas oleh masyarakat di Indonesia bahkan sampai Asia. Pada tahun 1999 berhasil meraih 2 penghargaan dalam Asian Young Fashion Designer Competition, kiprah Asha sebagai desainer juga memberikan dampak positif bagi budaya Indonesia.

Pasalnya, ia memperkenalkan batik dan budaya Indonesia di ajang fashion dunia dan internasional. Pada tahun 2009, Asha kembali meraih penghargaan di kancah internasional, yaitu International Young Creative Entrepreneur Awards yang diselenggarakan di London, Inggris.