Ujang Ronda Dibayar Rp500 Ribu di Film Kramat Tunggak: Tuntutan Perut Harus Dipenuhi
- youTube
"Ngga ada karena gue improvisasi, ngga ada skenarionya, jadi gue kejebak," kata Ujang Ronda.
"'Bang ada film mau maen ga?' 'Mau' gue bilang, 'skenarionya mana?', 'lu maen bagian religi sama lucu-lucunya aja'," imbuhnya.
Setelah akhirnya berita soal penggerebekan rumah produksi Kelas Bintang terkuak, barulah Ujang Ronda mengetahui bahwa ia juga terlibat dalam film porno tersebut. Ia pun merasa dibohongi karena tidak tahu keseluruhan film sejak awal.
"Nah maen itu 2022 dan ngga tahu kalau itu film gituan, nah udah waktu itu ada berita, ada nama gue di situ, kacau gue bilang, gue merasa dibohongi," ujarnya.
Akibatnya, Ujang Ronda siap menanggung risiko namanya tercemar di depan publik. Ia berandai-andai jika sejak awal mengetahui keseluruhan naskahnya, mungkin Ujang Ronda tidak akan menerima tawaran film tersebut.
"Udah risiko (nama tercemar), kalau pada saat itu ada skripnya atau skenario, gue ngga mau," tandasnya.