Kuasa Hukum Vadel Badjideh Tanggapi Kesaksian Lolly, Katanya…
- Ist
VIVA – Kuasa hukum Vadel Badjideh, Oya Abdul Malik, akhirnya menanggapi pernyataan yang dilontarkan oleh kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, terkait kesaksian yang diberikan Laura Meizani alias Lolly dalam sidang perkara dugaan pencabulan dan permintaan aborsi yang menjerat kliennya.
Dalam pernyataannya kepada awak media di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Kamis, 4 Juli 2025, Oya menyampaikan keprihatinannya terhadap komentar dari pihak lawan yang dinilainya bisa memperkeruh suasana.
“Saya mau menyampaikan bahwa yang disampaikan pihak sebelah tidak terjadi seperti itu. Tapi saya juga nggak berani bicara banyak karena sidangnya tertutup,” ucap Oya menanggapi kontroversi yang berkembang di publik.
Oya menekankan pentingnya semua pihak untuk tetap menjaga sensitivitas dan tidak melontarkan pernyataan yang berpotensi melukai perasaan, terutama keluarga dari kedua belah pihak, baik keluarga Lolly maupun Vadel.
“Buat situasi tenang dan jaga hati,” imbuhnya.
Lebih jauh, Oya turut mengungkapkan empatinya terhadap kondisi emosional ibu Lolly, yakni Nikita Mirzani, yang terlihat terpukul usai mendengar kesaksian putrinya di ruang persidangan.
“Pertanyaannya ketika Ibu Lolly keluar dari persidangan, betapa hancurnya beliau. Ayo kita buat lebih baik agar rasa sakit seorang ibu bisa sedikit mereda,” tuturnya.
Oya pun mengakui bahwa hari itu menjadi momen yang berat bagi Nikita Mirzani. Namun ia juga mengingatkan Vadel untuk tetap jujur dan menyerahkan semuanya pada Tuhan.
“Saya yakin hari itu berat buat beliau. Tapi saya juga bilang ke Vadel, jujur itu lebih baik, dan tugasmu sekarang hanya angkat tangan biar Tuhan turun tangan,” ujarnya menirukan pesan yang disampaikan kepada kliennya.
Saat menanggapi istilah “sadis” yang sempat dilontarkan pihak kuasa hukum Nikita, Oya memberikan bantahan tegas. Menurutnya, tidak pernah ada penyebutan demikian dalam sidang.
“Sadis buat siapa? Tidak ada keterangan sadis. Keduanya sudah saling minta maaf. Ini sidang tertutup, jadi tidak bisa diungkapkan isinya,” tegas Oya.
Ia pun menggambarkan kondisi Vadel saat ini yang perlahan mulai membaik, baik secara fisik maupun spiritual.
“Beban dia sudah terurai satu per satu. Sekarang dia lebih ikhlas, lebih gemuk, ibadahnya juga bagus,” ungkap Oya.
Menutup pernyataannya, Oya mengajak seluruh pihak untuk lebih mengedepankan empati dalam menyikapi proses hukum yang tengah berjalan ini.
“Ini sudah masuk persidangan, ayo kita jaga hati supaya tidak banyak yang terluka,” pungkasnya.
Sidang lanjutan atas kasus ini dijadwalkan akan digelar kembali pekan depan. Agenda yang akan dijalankan adalah mendengarkan keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum, dan pihak Vadel memastikan akan mengajukan pembelaan dalam kesempatan tersebut.