Akhir dari Battle of Winterfell, Kenapa Harus Arya Stark?

Game of Thrones season 8
Sumber :
  • HBO

Ternyata keduanya telah memutuskan bahwa pada akhirnya Arya lah yang akan mengakhiri hidup The Night King sejak sekitar tiga tahun lalu. "Dia (Arya) tampaknya adalah kandidat terbaik yang mungkin tidak Anda pikirkan untuk momen itu," ujar Weiss.

"Hal terbaik yang terjadi dalam sebuah sequence di mana ada banyak karakter, Anda bisa menarik perhatian penonton ke karakter-karakter yang sangat mereka sukai, seperti Jon, Dany, Theon, Bran, Sansa dan Tyrion. Jadi kita menampilkan mereka secara bergantian dengan harapan penonton melupakan fakta bahwa Arya Stark terakhir ditampilkan lari dari kastil dengan musik perang mengiringinya untuk sebuah tujuan yang tadinya belum diketahui apa, sampai itu terjadi," ucap Weiss.

Benioff juga mengungkapkan mengapa bukan Jon Snow (Kit Harington) yang membunuh sang tokoh antagonis.

"Kami ingin menghindari hal-hal yang sudah diharapkan para penggemar dan Jon Snow sudah selalu menjadi pahlawan. Orang yang menjadi penyelamat. Bagi kami rasanya dia tidak tepat untuk momen ini. Kita tahu harus Valyrian steel yang membunuh The Night King di tempat di mana dia diciptakan dengan dragon glass, dan dia dimusnahkan oleh Valyrian steel," kata Benioff menjelaskan.

"Pada akhirnya ini adalah kemenangan untuk manusia, namun dengan harga yang tinggi, karena beberapa favorit karakter kita gugur dalam prosesnya," ucap Benioff. (ldp)