Dianggap Menyimpang, 5 Drama Korea Ini Sempat Dikecam Netizen

Drama Korea It's Okay to Not Be Okay
Sumber :
  • tvN

VIVA – Drama terbaru Kang Ha Neul, Insight yang merupakan drama comeback-nya pasca menyelesaikan tugas wajib militernya pada 2019 lalu langsung mendapat kritikan pedas di penayangan perdananya. Jogye Order of Korea Budha menuduh drama yang tayang sejak 8 Juni di JTBC ini memfitnah dan menghina umat Budha dan biksu Budha.

Hal ini menyusul dengan adanya scene kuil yang dijadikan lokasi judi ilegal serta ikutnya biksu dalam kegiatan perjudian ilegal itu.

Bukan hanya Insight saja, sejumlah drama Korea juga sempat mendapat kritikan dari K-netz lantaran dianggap menyimpang. Drama apa saja? Berikut ini ulasannya mengutip dari berbagai sumber.

1. Mr. Sunshine

Drama yang tayang di tahun 2018 yang dibintangi oleh Lee Byung Hun, Kim Tae Ri, Yoo Yeon Seok, hingga Kim Min Jung ini sempat dikecam oleh k-netz. Drama ini dianggap telah mendistorsi sejarah. Drama tersebut dituduh sebagai apologis untuk kolaborator pro-Jepang sebelum pemerintahan kolonial Jepang di Korea serta didasarkan pada ketidakakuratan sejarah.

Kontroversi pertama diangkat oleh profesor Universitas Yonsei Oh Young-seob, yang mengatakan beberapa fakta sejarah dasar yang digambarkan dalam serial yang menghabiskan biaya 40 miliar won (US$35,3 juta) itu salah.

Perselisihan yang lebih besar terjadi ketika karakter Koo Dong Mae, yang diperankan oleh Yoo Yeon Seok, seorang anak laki-laki dari keluarga tukang daging kelas bawah, pergi ke Jepang dan kembali ke Korea sebagai anggota Black Dragon Society yang terkenal kejam.

Banyak orang menunjukkan organisasi itu secara historis pro-Jepang. Masyarakat diduga terlibat dalam pembunuhan Permaisuri Myeongseong, istri Raja Gojong.

Karakter utama sub laki-laki, yang diam-diam mencintai Ko, ditampilkan karena tidak punya pilihan selain menjadi kolaborator pro-Jepang karena negara meninggalkannya terlebih dahulu, membenarkan kekejamannya.

Pemirsa merasa tidak nyaman dengan beberapa adegan yang menggambarkan Kerajaan Joseon 1392-1910 sebagai negara tidak beradab yang diperkenalkan dengan listrik, hotel, dan kereta api berkat kekuatan Barat.

Saat kontroversi berlanjut, kru produksi drama menyatakan,  angkat bicara, dikatakan bahwa karakter Koo Dong Mae meromantisasi sikap pro-Jepang, dan itu tidak mencerminkan konteks sejarah yang sebenarnya saat itu.