Mengintip Deretan Keseruan One Piece 1075
- IG @onepiece_staff
VIVA Showbiz – Seperti yang kita tahu, Luffy diperlihatkan telah menyiapkan tinju kolosalnya untuk menghabisi Kaido pada episode kali ini. Di sisi lain, Hiyori pun menyaksikan akhir hidup sang tiran yang telah menyengsarakan keluarganya selama ini. Apa saja hal menarik di One Piece episode 1075? Berikut deretannya yang VIVA dapat bagikan dilansir dari berbagai sumber:
Kaido melihat Luffy Bersiap dengan Serangan Pamungkasnya
One Piece
- istimewa
Ia sendiri ternyata punya kartu sebagai yang terakhirnya, mode Kaen Daiko. Caranya sendiri adalah Kaido tinggal menggantung sekujur tubuhnya dengan api berukuran besar yang membentuk wujud naga penuhnya.
Luffy saja sampai kepanasan saat memegang bentuk naga tersebut. Bukan hanya sangat panas, ukuran wujud Kaido juga kini terlihat mampu melampaui tinju raksasa milik Luffy.
Benturan Bajrang Gun dan Kaen Hakke
Setelah jurus masing-masing telah dipersiapkan, Luffy dan Kaido segera melepaskan serangan terakhir mereka. Luffy menjatuhkan tinju raksasanya, Gomo Gomu no Bajrang Gun. Tak seperti King Kong Gun sebelumnya, kali ini jurus baru itu dilapisi Haki agar tak menyentuh wujud berapi Kaido secara langsung.
Sedangkan Kaido melepaskan serangannya yang diberi nama Shoryu: Kaen Hakke, gigitan maut naga berapi raksasa tersebut. Saat serangan mereka berbenturan, terciptalah gelombang Haki dalam intensitas yang cukup dahsyat hingga Onigashima pun sampai terguncang.
Kilas Balik Penderitaan Rakyat Wano
One Piece
- istimewa
Saat para samurai merasakan dukungan mereka pada Luffy, kita bisa melihat kilas balik masa lalu penderitaan rakyat Wano. Penderitaan mereka sendiri berawal semenjak kematian Oden di tangan Kaido. Mereka yang setia pada klan Kozuki akan dibasmi atas perintah Orochi yang memang sangat membenci klan tersebut.
Meski sempat ada perlawanan, ujung-ujungnya pemberontokan tetap gagal karena keperkasaan Kaido.
Tak sampai di situ saja, Kaido pun mulai memproduksi senjata dengan memaksa kaum pria untuk bekerja. Akibatnya, lingkungan Wano pun mengalami kerusakan baik di tanah maupun di udara sehingga rakyat pun sampai kekurangan pangan.
Lebih parahnya lagi, Orochi membuat rakyat Wano yang kelaparan memakan buah Smile sehingga mereka hanya bisa tertawa tak peduli seperti apa emosi sesungguhnya yang dirasakan.