Kunjungi Kantorpos Manado, Presiden Jokowi Apresiasi Penyaluran BLT El Nino Berjalan Lancar

Kunjungi Kantorpos Manado Presiden Jokowi Apresiasi Penyaluran BLT El Nino Berj
Sumber :
  • Istimewa

"BLT El Nino kami usulkan melalui PT Pos. Kami berani dua bulan karena dengan PT Pos itu lebih cepat, supaya tuntas sebelum akhir tahun ini," kata Mensos Risma.

Bahkan, Mensos Risma menyebutkan sistem pendataan yang dilakukan Pos Indonesia dengan memotret wajah penerima beserta KTP dan uang bantuan, layak diacungi jempol. Sebab, foto tersebut dapat menjadi bukti bahwa bantuan telah diterima KPM.

“Kalau di Kantorpos untuk pengambilan dana bantuan harus menunjukkan KTP. Kita tidak pakai kartu. Kalau kartu itu untuk pengambilan di bank. KTP itu menjadi bukti pengambilan di Kantorpos. Saya butuh bukti untuk pertanggungjawaban saya. Kadang ada yang mengaku di media, tidak pernah terima bansos. Kita cek ternyata dia penerima bansos aktif. Kemudian kita telusuri kita punya datanya dari PT Pos bahwa dia ada buktinya difoto KTP-nya terima uang. KTP menjadi bukti bahwa dia sudah menerima dana bantuan,” kata Mensos Risma.

Penerima BLT El Nino dipilih berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang merupakan acuan dalam menetapkan target program perlindungan sosial.

Sementara itu, Corsec PT Pos Indonesia (Persero) Tata Sugiarta yang juga hadir di lokasi penyaluran BLT El Nino menjelaskan lebih lanjut mengenai kepercayaan yang diberikan pemerintah kepada Pos Indonesia dalam menyalurkan beragam bantuan.

“Kenapa PT Pos? Karena kami memiliki multibisnis yang bisa mendukung penyaluran bantuan sosial. Kami menyalurkan bantuan sosial dalam tiga cara. Pertama, dibagikan di Kantorpos. Kedua, dibagikan di komunitas. Ketiga, yang menjadi ciri khas PT Pos Indonesia yaitu diantarkan langsung ke rumah atau ke tempat-tempat di mana penerima tidak memungkinkan mendatangi Kantorpos maupun ke komunitas,” kata Tata.

Saking penasaran dengan pola kerja Pos Indonesia yang begitu cepat dan tepat sasaran dalam menyalurkan bantuan, Tata menyebutkan dibandingkan dengan BUMN lain, Presiden Jokowi paling banyak datang ke Kantorpos.

“Saya melihat dari berbagai history atau berita, kurang lebih ada 12 kali Pak Jokowi mengunjungi Kantorpos di berbagai daerah. Ya, tujuannya untuk menyaksikan secara langsung bagaimana PT Pos melakukan pekerjaannya untuk membantu pemerintah menyalurkan bantuan melalui Kantorpos. Jadi cukup menarik, 12 kali itu luar biasa,” ucap Tata.