Kian Tumbuh Subur, Produk dan Jasa Keuangan Berkelanjutan Bank Mandiri Makin Menggeliat

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar
Sumber :
  • Bank Mandiri

Standar tersebut antara lain, obligasi hijau dan ESG Repo dengan Sustainability Bond Principles dari The International Capital Market Association. Sedangkan obligasi hijau dengan POJK No.60 tahun 2017 dari Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang Berwawasan Lingkungan (Green Bond).

Alexandra menyatakan, capaian ini adalah momentum bagi Bank Mandiri untuk mendorong keuangan berkelanjutan di Indonesia.

“Ke depannya, kami akan terus berinovasi dalam mengembangkan instrumen keuangan berkelanjutan dan berkomitmen mendorong Indonesia menuju ekonomi rendah karbon,” ujarnya.

Sebagai gambaran, Pemerintah memperkirakan, Indonesia membutuhkan sekitar Rp 70 ribu triliun untuk mendanai pembangunan berkelanjutan. Rinciannya adalah sekitar Rp3.461 triliun untuk penanggulangan iklim sampai 2030, dan Rp 60 ribu triliun untuk pemenuhan Sustainable Development Goals. Perkembangan tahun 2023 yang telah berlangsung dan berlanjut ini, menunjukkan peran Bank Mandiri di sektor perbankan untuk memenuhi target-target keberlanjutan Pemerintah Indonesia.