Kemenkominfo Gelar Pesta Rakyat "Welcoming Gen-Alpha Chance and Challenge in Digital Era"
- Kemenkominfo
Pengguna internet terutama pelajar juga harus etis dalam berinternet untuk membangun citra diri yang positif dan bertanggung jawab. Apabila seorang pelajar hendak mencari beasiswa, seringkali akun medsos akan diperiksa. Oleh karena itu, pastikan kalian harus membangung citra diri yang positif di dunia digital.
“Internet itu anugerah tetapi bisa menjadi bencana menakala teknologi yang tidak bisa mengendalikan kita manusia tanpa unsur-unsur yang memiliki etika. Salah satu etika dalam berinternet adalah menghindari konten negatif dan membuat konten positif, kita harus membagi konten positif ya agar internet menjadi anugerah bagi manusia,” tutup Ari.
Sementara narasumber kedua pada kegiatan ini, Xenia Angelica Wijayanto, S.H., M.Si. (JAPELIDI, Head of Centre for Publication LSPR Institute) menyampaikan paparan yang berfokus pada salah satu pilar literasi digital, yaitu keamanan digital.
Aman bermedia digital adalah proses untuk memastikan penggunaan layanan digital dilakukan aman dan nyaman. Dewasa ini, kejahatan digital semakin marak terjadi. Termasuk di antaranya, kejahatan malware seperti menyebarkan file lewat whatsapp dan apabila kita click link nya, maka data yang ada di dalam perangkat handphone kita akan disebar atau diretas.
Pengguna layanan digital terutama anak perlu paham cara melindungi data terutama data pribadi yang bersifat rahasia. Menggunakan password dengan kombinasi unik, terdapat huruf, angka, tanda baca dan sebagainya merupakan salah satu upaya kita dalam mengamankan data diri di dunia digital. Gunakan password yang berbeda di setiap akun dan ganti password secara berkala. Perkuat password dengan mengaktifkan 2 factor autentication sebagai keamanan digital berlapis.
Selain itu, para pengguna internet juga harus memahami tentang jejak digital karena jejak digital itu tidak dapat hilang dengan mudah. Jejak digital akan berpengaruh pada kehidupan kita saat ini dan di masa depan. Oleh karena itu, pastikan apa yang kita posting adalah hal yang memang diperlukan dan tidak bersifat negatif maupun merugikan orang lain. Juga pastikan kita tidak ikut menyebarkan luaskan konten hoax, cukup berhenti di kita saja.