Setelah 17 Tahun Vakum, Piala Kemerdekaan Kembali Digelar: Mengenang Gelar Benny Dollo untuk Timnas Indonesia

Benny Dollo (kanan) saat menangani Timnas Indonesia
Sumber :
  • AP Photo/Dita Alangkara

Jakarta, VIVA – Setelah absen selama 17 tahun, Piala Kemerdekaan akhirnya kembali digelar pada 2025. Turnamen ini akan menjadi ajang pemanasan penting bagi Timnas Indonesia U-17 jelang tampil di Piala Dunia U-17 di Qatar.

Piala Kemerdekaan 2025 dijadwalkan berlangsung pada 12–18 Agustus 2025 di Stadion Utama Sumut, Medan. Skuad asuhan Nova Arianto akan bersaing melawan tiga tim kuat, yakni Tajikistan, Uzbekistan, dan Mali.

Kenangan Manis Edisi Terakhir 2008

Edisi terakhir Piala Kemerdekaan digelar pada 2008, saat Timnas Indonesia senior yang kala itu dilatih mendiang Benny Dollo keluar sebagai juara.

Final tahun tersebut menghadirkan drama tak terduga. Indonesia berhadapan dengan Libya di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 29 Agustus 2008. Libya sempat unggul 1-0 di babak pertama, namun memutuskan mundur sebelum babak kedua dimulai akibat insiden saat jeda pertandingan.

Tim Panelis Pelatih Timnas, Benny Dollo

Photo :
  • VIVA.co.id / Riki Ilham Rafles

Atas keputusan tersebut, Libya dinyatakan kalah walk out (WO) dan Indonesia diberikan kemenangan 3-1. Trofi itu menjadi gelar terakhir Timnas Indonesia (senior) di turnamen internasional hingga saat ini.

Harapan Baru di 2025

Kembalinya Piala Kemerdekaan bukan hanya menjadi ajang nostalgia, tetapi juga momentum penting bagi generasi muda Garuda untuk menambah pengalaman melawan tim-tim tangguh dari luar Asia. Dengan dukungan penuh suporter di Medan, publik berharap Timnas U-17 mampu mengulang sukses pendahulu mereka dan membawa pulang trofi ke Tanah Air.