'Gol yang Bodoh!' Bojan Hodak Mencak-mencak usai Persib Dipermalukan Persijap
- ANTARA/Rubby Jovan
Jepara, VIVA – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, tak mampu menahan kekecewaannya setelah timnya kalah dramatis 1-2 dari Persijap Jepara pada laga Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Senin 18 Agustus 2025.
Hodak menyebut gol penentu kemenangan Persijap yang dicetak Sudi Abdallah di menit 90+4 sebagai “gol yang bodoh” karena lahir akibat kesalahan fatal di lini pertahanan Persib.
Pertandingan berlangsung sengit sejak awal. Persijap lebih dulu unggul lewat gol Carlos Franca menit ke-70. Persib kemudian sempat menyamakan kedudukan melalui Uilliam Barros yang mengeksekusi penalti di menit ke-92 setelah dirinya dilanggar kiper Rodrigo Moura.
Namun, ketika laga tampak akan berakhir imbang, Persib lengah di menit akhir. Pemain pengganti Persijap, Sudi Abdallah, berhasil mencetak gol penentu kemenangan di menit 90+4 yang membuat Maung Bandung pulang dengan tangan hampa.
Persijap Vs Persib Bandung
- Persib
“Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat kepada Persijap yang telah menang. Stadion yang bagus, suasana yang baik, semuanya baik. Tapi kami terlalu banyak melakukan kesalahan. Jika ingin menang, tidak boleh membiarkan gol kedua yang bodoh itu terjadi,” tegas Hodak dalam konferensi pers usai laga.
Hodak Bela Uilliam, Soroti Adaptasi Skuad
Selain menyoroti gol penentu kekalahan, Hodak juga membela striker andalannya, Uilliam Barros, yang sempat mendapat kritik karena penampilan inkonsisten. Menurutnya, itu bagian dari proses adaptasi skuad baru Persib yang musim ini melakukan perombakan besar dengan mendatangkan 14 pemain baru.
“Ini bukan hanya soal Uilliam. Kami melakukan banyak perubahan. Jadi wajar kalau ada ketidak konsistenan. Akan ada laga di mana dia tampil fantastis, ada juga saat ia tampil buruk. Itu normal,” ujar pelatih asal Kroasia tersebut.
Beckham Putra: Kami Kecewa
Pemain muda Persib, Beckham Putra Nugraha, juga menyuarakan kekecewaannya atas hasil ini.
“Saya masih berharap untuk menang. Saya sangat menyayangkan hasil hari ini, karena kami tidak berharap kalah. Semoga kekalahan ini bisa membuat kami lebih baik lagi,” katanya.
Posisi Persib di Klasemen
Kekalahan ini membuat juara bertahan Persib tertahan di peringkat ketujuh klasemen sementara Super League 2025/26 dengan tiga poin dari dua pertandingan. Selanjutnya, Maung Bandung akan menghadapi tantangan berat saat bertandang ke markas PSIM Yogyakarta, Minggu 24 Agustus 2025.