2 Tunggal Putra Indonesia Gugur di Babak Pertama Seri VII M-25, Harapan Masih Ada

VIVA – Cuaca mendung hingga hujan deras mewarnai hari pertama babak 32 besar kejuaraan internasional Amman Men’s World Tennis Championship seri VII di Nusa Dua, Bali. Kondisi itu ikut membawa hasil kurang menggembirakan bagi para petenis tuan rumah.

Indonesia harus kehilangan dua wakil tunggal putra sekaligus. Gunawan Trismuwantara yang turun di Lapangan A harus menghentikan laga melawan petenis Italia, Niccolo Catini, akibat cedera pergelangan kaki.

Padahal, di awal pertandingan Gunawan sempat memberikan perlawanan sengit. Set pertama berjalan ketat hingga kedudukan 2-2. Namun saat skor berubah 3-2 untuk Catini di game kelima, Gunawan mengalami insiden ketika melakukan sliding untuk mengejar bola. Cedera itu membuat pertandingan terpaksa dihentikan.

Setelah mendapat perawatan medis dan diskusi dengan pelatih serta wasit, Gunawan akhirnya memutuskan mundur. Catini pun berhak melaju ke babak kedua.

Nasib serupa dialami Tegar Abdi Satrio Wibowo. Runner-up ganda putra seri VI pekan lalu itu harus mengakui keunggulan unggulan keempat asal Jepang, Koki Matsuda. Tegar kalah telak dua set langsung 0-6 dan 3-6.

Meski dua wakil Indonesia tumbang, harapan muncul lewat Lucky Candra Kurniawan. Turun dari jalur kualifikasi, ia tampil cemerlang menghadapi petenis Amerika Serikat, Anders Matta.

Lucky tampil agresif dengan passing shot forehand yang akurat, memaksa lawannya banyak melakukan kesalahan sendiri. Set pertama pun berhasil ia amankan dengan skor 6-3 hanya dalam waktu 32 menit.

Di set kedua, Anders makin tertekan hingga tertinggal 3-5. Namun pertandingan terpaksa dihentikan akibat hujan deras yang kembali mengguyur kawasan ITDC, Nusa Dua. Laga pun ditunda dan dijadwalkan dilanjutkan pada Rabu pagi.