Suporter Timnas Indonesia Desak Prabowo Pecat Erick Thohir dan Patrick Kluivert: Kembalikan Shin Tae-yong!
- Diskominfo Sumut
“Kami melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati pemain, komunikasi lebih baik, dan implementasi program lebih baik untuk Timnas Indonesia,” jelas Erick.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert (kiri)
- ANTARA/Zaro Ezza Syachniar
STY meninggalkan jejak prestasi yang membanggakan. Selama menukangi Timnas Indonesia sejak 2020, pelatih asal Korea Selatan ini berhasil meningkatkan peringkat FIFA Garuda dari 174 ke 127. Di level U-23, ia membawa tim lolos ke 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya, menembus semifinal Piala Asia U-23 2024, dan hampir membawa Garuda Muda ke Olimpiade meski kalah dari Guinea di babak play-off.
Prestasi terbaik STY adalah membawa Indonesia ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, membuka peluang untuk lolos ke Piala Dunia sekaligus memastikan tiket putaran final Piala Asia 2027 bagi Rizky Ridho dan rekan-rekan. Salah satu momen paling berkesan adalah kemenangan Timnas atas Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno dengan skor 2-0, menutup hasil buruk sebelumnya melawan The Green Falcons.
Kontrak STY seharusnya masih berlaku hingga 2027, setelah diperpanjang pada Juni 2024 sebagai bentuk penghargaan atas pencapaiannya memenuhi target PSSI. Dengan hasil ini, banyak penggemar menilai pemecatannya terlalu dini.
Kini, sorotan publik tertuju pada PSSI dan keputusan manajemen yang dinilai gagal memaksimalkan potensi tim muda. Warganet berharap federasi bisa mempertimbangkan kembali keputusan mereka dan memberi kesempatan STY untuk kembali membawa Timnas Indonesia menuju prestasi lebih tinggi.