Penyebab Marselino Ferdinan Dicoret Kluivert dari Timnas Indonesia Vs Arab Saudi dan Irak

Pemain Oxford United Marselino Ferdinan
Sumber :
  • Instagram @officialpialapresiden

VIVA – Keputusan mengejutkan diambil pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Dia tidak membawa Marselino Ferdinan untuk ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Irak pada Oktober mendatang.

Untuk dua laga tersebut, Kluivert sudah memilih 28 pemain untuk menatap duel melawan Arab Saudi dan Irak. Tidak seperti laga-laga sebelumnya yang selalu jadi andalan, kali ini, Marselino tak maasuk dalam skuad yang berpotensi menciptakan sejarah itu.

Sejatinya, Marselino merupakan langganan di skuad Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 sejak era pelatih Shin Tae-yong. Pun, dia masih ada dalam skuad Timnas Indonesia sejak Kluivert mulai start di laga tandang melawan Australia. Bahkan, Marselino masih dipercaya dalam laga uji coba melawan Taiwan dan Lebanon pada awal September.

Akan tetapi, penampilan eks Persebaya Surabaya itu tidak memuaskan dalam dual laga uji coba terakhir. Kehadiran Marselino di menit ke-65 melawan Taiwan gagal menghadirkan gol untuk Indonesia dalam laga yang tuntas 6-0.

Saat melawan Lebanon, Marselino juga main sebagai pengganti. Kontribusinya di lini depan pun tak memuaskan bahkan cenderung gagal membuat keputusan yang tepat di lapangan.

Selain itu, Marselino juga bermasalah dalam menit bermain di level klub sejak hijrah ke Eropa. Dia cuma main 139 menit di KMSK Deinze dan 16 menit bersama Oxford United.

Marselino saat ini dipinjamkan Oxford ke AS Trencin. Sampai saat ini belum ada kepastian kapan mantan pemain Persebaya Surabaya itu bakal membuat debut.

"Ia butuh ruang untuk beradaptasi, jadi kami tak bisa terlalu berharap dalam beberapa minggu pertama,"kata Direktur olahraga Trencin, Andrej Zacik.

Absenya Marselino pada pemanggilan ini tak lepas dari keputusan Kluivert yang sudah sejak pertama kali ia gabung Timnas Indonesia menyatakan bakal memilih pemain-pemain yang tampil di klub masing-masing.


"Jika para pemain tidak punya menit bermain di klub, maka kamu tidak bisa dapat kesempatan. Kami juga harus diskusikan situasi dengan pelatih fisik pemain di klub. Hal-hal semacam ini sangat penting," kata Kluivert pada 12 Januari 2025

"Tidak hanya mereka datang, lalu main. Kami harus benar-benar cek bagaimana mereka berlatih, apakah mereka ada latihan ekstra," lanjut dia.