Biografi Atlet Belanda Keturunan Jawa, Ranomi Kromowidjojo

Ranomi Kromowidjojo
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Atlet perenang dari Belanda ini sangat menarik perhatian publik, Ranomi Kromowidjojo. Ia bertanding dalam Olimpiade 2021 pada 50 meter gaya bebas putri di Olimpiade Tokyo 2020. Ia merupakan Wanita atlet dari Belanda yang memiliki darah jawa.

Siapakah sosok atlet tersebut? Berikut biografi atlet Belanda keturunan Jawa, Ranomi Kromowidjojo

Profil singkat

Ranomi Kromowidjojo, merupakan atlet renang unggulan yang dimiliki Belanda. Ia dilahirkan di Sauwerd, kota kecil di Belanda, pada 20 Agustus 1990, Ranomi mempunyai darah keturunan Jawa dari ayahnya, Rudi Kromowidjojo.

Ayah Rudi Kromowidjojo, Kakek Ranomi merupakan orang Jawa yang punya darah Banyumas dan Probolinggo. Ranomi mengetahui silsilah keluarganya, hanya saja belum pernah mengunjungi tanah leluhurnya.

Nama Ranomi Kromowidjojo memang terlihat dari nama belakangnya yang identik dengan penamaan dari Suku Jawa. Ranomi Kromowidjojo memang asli keturunan Jawa, namun atlet berusia 30 tahun ini merupakan warga Belanda.

Ranomi pernah datang ke tanah air untuk mengisi sebuah acara di Indonesia 2018 lalu. Ia datang untuk menceritakan kisah suksesnya di bidang olahraga renang. Saat itu, Ranomi mengaku tak banyak memahami tentang tanah air nenek moyangnya.

Ayah Rudi, kakek Ranomi merupakan tenaga kuli perkebunan asal Jawa yang dibawa oleh pemerintah kolonial Belanda ke Suriname pada awal abad. Rudi yang dilahirkan di Suriname kemudian pindah ke Belanda dan menikah dengan gadis negeri tersebut, Netty Deemter.

Dari pernikahan Rudi dan Netty dikaruniai dua anak yaitu Ranomi Kromowidjojo serta saudara laki-lakinya, Chjanoy Kromowidjojo.

Pernah sakit meningtis

Dalam sebuah wawancara eksklusif Viva.co.id dengan Ranomi Kromowidjojo, ia mengatakan bahwa di tahun 2010 ia pernah terkena penyakit meningtis. Akibatnya ia harus berjuang melawan sakit itu. 

Namun ia tak mengingat bagaimana caranya ia mampu bertahan untuk bisa sembuh pada penyakit itu. Namun ia bersyukur bisa sembuh. Setelah 4 bulan, ia mampu memecahkan rekor pribadi dan menjadi peringkat pertama di dunia. Dan dia menjadi yang terbaik diseluruh dunia.

Prestasi Ranomi Kromowidjojo

Ranomi Kromowidjojo melakukan debut pertamanya dalam pertandingan Internasional ketika dirinya menjadi salah satu peserta di Kejuaraan Renang Eropa 2006 di Budapest. Saat itu Ranomi menjadi peserta estafet renang gaya bebas 4x100 meter.