Angkat Tema Time To Rise, LPS Monas Half Marathon 2025 Siap Digelar di Jakarta

Konferensi pers LPS Monas Half Marathon 2025
Sumber :
  • VIVA/Luzman Rifqi Karami

Jakarta, VIVA – Event lari LPS Monas Half Marathon 2025 siap dilaksanakan pada Minggu 15 Juni 2025 dengan tema “Time To Rise” sebagai simbol kebangkitan Jakarta dan masyarakat.

Konferensi pers pra-event digelar pada Jumat 13 Juni 2025 di Senayan Park sebagai bentuk pemaparan kesiapan dan arah penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon 2025. LPS Monas Half Marathon tahun ini hadir dengan sejumlah pembaruan, mulai dari rute baru, Run the Ground, hingga pelibatan UMKM lokal.

Mendekati penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon 2025 pada Minggu (15/06/2025) mendatang, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bersama Harian Kompas mengadakan konferensi pers pada Jumat (13/06/2025) di Danau Sentani, Senayan Park, Jakarta.

 Kegiatan ini menjadi ajang pemaparan kesiapan serta arah besar penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon tahun ini yang mengusung tema “Time To Rise.”

"Event LPS Monas half marathon tidak hanya sekadar ebent kompetisi kita lihat dari kota besar. Jakarta sudah siap melaksanakan kegiatan marathon berskala internasional," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Andri Yansyah dalam sambutannya.

"Jakarta kontra ramah untuk pelari internasional untuk menyelenggarakan marathon, memberikan pesan jakarta tempat yang aman, nyaman bisa dinikmati seluruh pelari di dunia bisa menikmati kota Jakarta secara nyaman dan enak," lanjut sosok yang mewakili Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung ini.

Sebanyak 23 negara bakal mengikuti LPS Monas Half Marathon 2025, yang diikuti 190 pelari internasional. Sedangkan pesertanya mencapai 6 ribu pelari.

"Sisi dari provinsi DKI Jakarta sangat mendukung. Semua stakeholders di jakarta support termasuk dinas perhubungan mendukung event ini," kata Syarifin Liputo selaku Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.

"Kami menyiapkan lintasan untiuk para pelari agar kenyamanan dan keamanan terjamin," lanjutnya.

Rute Baru yang Lebih Nyaman dan Potensial Pecahkan Rekor

Salah satu pembaruan paling signifikan di tahun ini adalah hadirnya rute baru yang dirancang untuk memberikan pengalaman berlari yang lebih optimal. 

Rute ini merupakan hasil dari penyempurnaan berdasarkan evaluasi penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.
Rute baru LPS Monas Half Marathon 2025 kini menggunakan 90% jalur utama dan luas, dengan jumlah tikungan yang lebih sedikit dan jalur lurus yang lebih banyak. 

Pendekatan ini tidak hanya membuat pengelolaan lalu lintas lebih efisien dan aman bagi pelari dan masyarakat umum, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi para peserta untuk memecahkan rekor waktu pribadi maupun nasional.

LPS Monas Half Marathon 2025

Photo :
  • istimewa

“Kami ingin menghadirkan rute yang lebih nyaman dan kompetitif, karena itu kami evaluasi secara menyeluruh. Tahun ini, lintasan lebih panjang di jalan protokol, lebih lapang, dan manajemen persinggungan dengan aktivitas publik pun lebih terkelola,” ujar Pemimpin Redaksi Harian Kompas Haryo Damardono.

Kolaborasi Penuh Lintas Stakeholder untuk Jakarta yang Bergerak Bersama

Keberhasilan penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon 2025 tidak lepas dari kolaborasi erat berbagai pihak, mulai dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, komunitas pelari, masyarakat, relawan, hingga pedestrian dan pengguna ruang kota lainnya.

Sinergi ini terlihat dari sistem pengamanan rute, pengaturan crossing untuk pejalan kaki, koordinasi lalu lintas dengan transportasi publik, hingga keterlibatan komunitas dan pelaku UMKM. Semua pihak berperan aktif untuk menjadikan ajang ini sebagai ruang bersama yang inklusif dan menyenangkan.

“LPS Monas Half Marathon bukan hanya event lomba, tapi bagian dari ruang bersama. Karena itu, kami tetap berbagi jalan dengan masyarakat yang beraktivitas di CFD, supaya mereka bisa ikut merasakan euforianya,” lanjut Haryo.

Inovasi dan Perluasan Dampak Sosial
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan berbagai inovasi yang dihadirkan tahun ini. Mulai dari program pra-event “Run the Ground” yang digelar di 8 titik Jabodetabek dengan format kolaborasi lintas komunitas, hingga pelibatan UMKM untuk mendukung dampak ekonomi yang berkelanjutan.

Jumlah peserta LPS Monas Half Marathon 2025 pun meningkat signifikan, mencapai 6.000 peserta Half Marathon dan 1.500 peserta Run The City, mencerminkan makin luasnya jangkauan dan partisipasi publik.

Sementara itu, Sekjen PB PASI Tigor Tanjung menyoroti pentingnya program Break the Limit sebagai bentuk keseriusan dalam mencetak atlet nasional yang kompetitif.

“Dari PB PASI mengucapkan terima kasih kepada kompas, LPS dan DKI. Ini event ketiga, Sebelumnya sangat baik dan sukses dan saat ini mudah-mudahan juga sangat sukses,” ucap Tigor.

Untuk mencapai prestasi, setiap atlet ada desain periodisasi. Ada 31 atlet nasional kalender pasi kejurnas Juli atau Agustus. Juni ideal masuk periodiasi kompetisi, ingin maksimal di kejurnas mewakili daerah,” lanjutnya.

Dukungan terhadap LPS Monas Half Marathon juga datang dari komunitas internasional. Salah satu pacer dari Kuala Lumpur, Malaysia, menyampaikan antusiasmenya atas atmosfer khas Jakarta.

“Saya tertarik jadi pacer di LPS Monas Half Marathon karena ini salah satu event lari yang paling dinamis di kawasan Asia Tenggara. Lokasinya ikonik, pesertanya semangat, atmosfer larinya di Jakarta juga beda. Ramai, penuh energi, dan terasa seperti perayaan!” ujarnya.