5 Ramalan Kiamat yang Berhasil Buat Geger Umat Manusia
- Crosswalk
Setelah dua dekade berkhotbah di padang pasir, Heaven's Gate pindah ke California, di mana mereka memulai sebuah perusahaan konsultan online bernama "High Source" untuk membiayai operasi mereka.
Di sana, mereka tinggal di sebuah rumah luas bergaya Spanyol dan dilaporkan menonton episode "The X-Files" dan "Star Trek".
Heaven's Gate berubah menjadi gelap pada tahun 1997 ketika Komet Hale-Bopp menyala di malam hari langit. Semuanya dimulai pada 14 November 1996, ketika Applewhite dan para pengikutnya mendengarkan acara radio Art Bell "Coast to Coast" yang membahas topik UFO.
Selama pertunjukan, seorang astronom amatir menelepon dan mengaku telah memotret objek misterius yang tersembunyi di ekor Hale-Bopp.
Itu semua adalah bukti yang dibutuhkan Applewhite untuk mengkonfirmasi prediksi Pesawat Luar Angkasa pada tahun 1970an. Ia dan kelompoknya segera memulai persiapan untuk mencapai UFO tersebut dengan cara bunuh diri massal.
Ketika polisi tiba di California pada tanggal 26 Maret 1997, mereka menemukan 39 mayat, mengenakan tunik hitam dan kepala ditutupi pakaian. Mereka bunuh diri dengan segelas vodka dan barbiturat atau mati lemas di dalam kantong plastik.
4. Matahari Menjadi Raksasa Merah, 7,6 miliar tahun dari sekarang
Tidak semua nubuatan apokaliptik dipenuhi dengan semangat keagamaan atau fiksi ilmiah; Beberapa di antaranya didasarkan pada ilmu pengetahuan yang dihormati.
Kebanyakan ilmuwan sepakat bahwa setelah 7,6 miliar tahun, Matahari akan mencapai tahap raksasa merah setelah mengubah seluruh hidrogennya menjadi helium.
Hal ini menyebabkan matahari mengembang hingga 20 persen lebih besar dari orbit Bumi dan bersinar 3.000 kali lebih terang. Ketika fase ini berakhir, Matahari akan runtuh menjadi katai putih.
Apakah proses ini menghancurkan planet ini masih diperdebatkan dalam komunitas ilmiah. Jika bumi tetap berada pada orbitnya saat ini, niscaya bumi akan ditelan dan diuapkan oleh matahari yang mengembang.
Namun, saat Matahari mengembang, massanya berkurang, yang berarti Bumi menjauh darinya dan mungkin terhindar dari kehancuran total. Apapun yang terjadi, proses ini akan menghancurkan kehidupan yang kita kenal, jika masih ada kehidupan yang perlu dihancurkan.