Surgamu Berada di dalam Rumahmu Sendiri

Ilustrasi ibu dan anak.
Sumber :
  • U-Report

Setelah mendengar cerita tersebut, saya hanya duduk termenung dan mengingat-ingat perbuatan-perbuatan yang telah saya lakukan pada beliau. Seringkali ketika dinasihati kadangkala saya tidak mendengarkan, ketika diperintah sering mengabaikan. Mungkin hanya kata maaf yang bisa diungkapkan atas perbuatan-perbuatan tersebut.

Dari cerita tersebut saya hanya bisa memetik suatu pelajaran, bahwa mungkin karena beratnya perjuangan seorang ibu mulai dari melahirkan, merawat, mendidik hingga mengantarkan anaknya pada kesuksesan, maka seorang ibu kemudian memperoleh kedudukan yang lebih mulia daripada ayah di sisi Allah SWT. Bahkan sampai ada kalimat yang sering kita dengar yaitu, “Surga berada di bawah telapak kaki ibu”.

Itu menunjukkan betapa mulianya seorang ibu. Dan apabila kita menginginkan surga maka patuhilah, taatilah apa yang dinasihatkan dan apa saja yang diperintahkan oleh ibu kita selagi beliau masih hidup. Dan tentu saja selama apa yang dinasihatkan dan diperintahkan itu berada dalam jalan yang benar. Jangan pernah menyia-nyiakan keberadaan ibu karena surga sebenarnya berada di dalam rumah kita sendiri. (Tulisan ini dikirim oleh Basori Alwi, Surabaya)