Jangan Panggil Aku Thoriq
- vstory
Selama menanti inilah hampir tiap menit, asykar atau polisi Arab Saudi berputar pelan menggunakan mobil jip membubarkan kerumunan jemaah yang menanti pergantian hari.
Tot tot. Wuing wuing. Bunyi strobo khusus hampir tiap menit plus dengan kerlap-kerlip lampu khas mobil jip polisi membubarkan kerumunan jemaah.
"Toriq ya Haj. Toriq Toriq," teriak polisi dengan pengeras suara dari dalam mobil, mengusir jemaah yang bergeming mbandel tetap duduk-duduk di area di luar Jamarat.
"Duh Pak Pulisi, namaku bukan Thoriq. Jangan panggil aku Thoriq," ujar Muhammad seolah meminta asykar memahami kondisi jemaah yang sedang menanti pergantian hari.
Hari pun berganti. Alhamdulillah, lempar jumroh ula wusto aqobah tahap kedua pun selesai, termasuk pelemparan badal atau pengganti yang saya lakukan untuk Ungku Buchori yang lemah dan memilih istirahat di Tenda.
Kami pun kembali pulang berjalan berombongan sekitar seratusan orang ke pemondokan.
Kangen Tenda
Seperti saat berangkat, kami ingin pulangnya pun utuh bersama dalam jumlah. Kebersamaan kami diuji. Sayang akhirnya tidak terwujud karena hampir semua seolah ingin sgera sampai di pemondokan, kangen tenda.
Pemondokan sendiri bentuknya tenda permanen. Beralaskan karpet merah dengan luas yang terbatas.
Di tenda ini, kami tidur uyel-uyelan berbantal apa saja yang enak dipakai. Bagi yang beruntung bisa tiduran menyelonjorkan kaki penuh. Bagi yang tinggi badan di atas rata-rata harus rela tidur dengan menekuk kaki.
Rasio luas space tenda dengan jumlah jemaah memang jauh dari ideal. Gap yang sama juga terjadi pada jumlah toilet dan kamar mandi.
"Bisa 30 menit untuk ngantri pipis atau mandi," ungkap seorang Ibu yang berusaha menikmati kondisi.
"Tidur di luar bro biar bisa lempeng kaki," kata teman melalui WA di pemondokan atau maktab yang berbeda.
Beruntung lokasi tenda saya dekat masjid besar, sehingga saya dan beberapa teman memilih tidur di masjid, menghindari AC tenda yang tidak bisa dikontrol dingin dan kekencangan anginnya.
Luas kawasan mina yang segitu-gitu saja memang tidak memungkinkan menyuguhkan space tenda yang ideal.