Seniman Betawi Meradang di Kampungnya Sendiri? Yuk Kita Bahas!
- vstory
2. Hutan Kota Pesanggrahan Karang Tengah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan: menampilkan tumbuh-tumbuhan endemik Betawi.
3. Rumah Pitung, Marunda, Jakarta Utara: menampilkan tradisi rumah Betawi dan perlengkapan isi dari rumah Betawi serta unsur sejarah kepahlawanan asal Betawi.
Selain membicarakan tradisi adat masyarakat Betawi dan destinasi budaya, masyarakat Betawi juga mempunyai makanan dan minuman khas yang mungkin masih asing di telinga masyarakat non Betawi.
Di antaranya ada pucung gabus, kerak telor, kembang goyang, kue talam, dongkal, putu mayang, cente manis serta ada es selendang mayang dan bir pletok untuk minuman khasnya.
Menambahkan pembahasan sebelumnya, seni tradisi Betawi mempunyai berbagai ragam yang mempunyai tujuan masing masing.
Di antaranya yaitu ngarak penganten, ngarak penganten sunat, sedekah bumi, nyadran dan maulidan. Terdapat pula seni lainnya yaitu seni pertujunkan tradisi adat Betawi antara lain adalah seni tari, seni musik, topeng, lenong, uncul, dan yang sering didengar adalah palang pintu.
Hal itu masih dilakukan sampai saat ini bagi beberapa masyarakat Betawi yang kerap melakukan tradisi adat tersebut untuk kehidupannya sehari hari.
Tetapi tetap harus perlu dukungan dari masyarakar untuk memberikan ruang agar seniman Betawi tetap eksis terhadap pekerjaannya. Jika seniman Betawi tidak diberikan ruang, seniman-seniman asal betawi akan meradang dan akan tidak mau menjalankan lagi kebudayaan Betawi.
Memberi ruang di sini itu dimaksudkan dengan cara memilih pernikahan menggunakan adat Betawi. Seperti mengadakan adat palang pintu, menyewa pakaian pernikahan khas betawi, menyediakan makanan khas Betawi, serta menampilkan tarian dan musik adat Betawi.
Dengan banyaknya tradisi adat masyarakat Betawi, banyak sekali yang bisa remaja saat ini lakukan untuk melestarikan budaya asal suku kita dengan berkontribusi antara lain mendirikan sanggar seni tradisi Betawi (seni tradisi, kuliner, busana, dan event wedding), latihan menjadi praktisi seni tradisi Betawi, membuat karya kreatif kolaborasi seni tradisi dengan kontemporer, lalu bisa melaksanakan sosialiasi dan pemasaran seni tradisi betawi kelingkungan industri pariwisata, yang terakhir dapat menyelenggrakan event dan lomba nuansa budaya Betawi.