Awal Sejarah Sastra Indonesia

sejarah sastra Indonesia modern
Sumber :
  • vstory

VIVA – Sejarah berasal dari bahasa Arab yaitu “syajara” yang artinya terjadi atau “syajaratun” artinya pohon kayu. Pohon bermakna sebagai pertumbuhan terus-menerus dari bumi ke udara dengan memiliki cabang, daun dan dahan, bunga atau kembang beserta buahnya.

Sejarah pula berasal dari kata Yunani “Historia” yang artinya ilmu. Pada bahasa Inggris disebut dengan “History” yang artinya adalah masa lampau umat manusia.

Menurut Mohammad Yamin, sejarah adalah ilmu pengetahuan pada umumnya yang berhubungan dengan cerita bertarikh sebagai hasll penafsiran kejadian-kejadian pada masyarakat manusia pada waktu yang lampau, yaitu susunan hasil penyelidikan bahan-bahan tulisan atau tanda-tanda yang lain.

Pada pengertian lain, sejarah yaitu catatan berbagai peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sejarah yaitu peristiwa pada masa lalu yang benar-benar terjadi dan memiliki bukti nyata. Sedangkan objek penulisan sejarah yaitu mengenai masa lampau umat manusia dengan segala kegiatan yang tampak pada bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya.

Sastra adalah serapan dari bahasa sansekerta, “Shastra” memiliki arti teks yang mengandung “Intruksi” atau “Pedoman”, dari kata dasar sas- yang berarti “Instruksi atau “Ajaran”.

Kata sastra pada bahasa Indonesia mengacu pada kesusastraan. Menurut Mursal Esten, sastra atau kesusastraan ialah pengungkapan dari kata artistic dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia dan masyarakat melalui bahasa sebagai medium dan mempunyai efek  positif terhadap kehidupan manusia. 

Menurut Panuti Sudjiman, sastra sebagai karya lisan atau tulisan yang mempunyai  berbagai ciri-ciri keunggulan seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi, dan ungkapannya.

Menurut Taum, sastra ialah karya cipta atau fiksi yang bersifat imajinatif atau sastra adalah penggunaan bahasa yang indah dan berguna yang menandakan hal-hal lain.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa sastra ialah karya seni lisan atau tulisan yag mempunyai unsur keindahan serta menampilkan gambaran kehidupan. Sedangkan menurut Pradopo, sejarah sastra bertugas menyusun perkembangan sastra dari mulai timbulnya sampai perkembangan terakhir, misalnya sejarah timbulnya suatu kesusastraan, sejarah jenis sastra, sejarah perkembangan gaya-gaya sastra, sejarah perkembangan pikiran-pikiran manusia yang dikemukakan salam karya-karya sastra, dan sebagainya.

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.