Transformasi Digital Mengawali Pendidikan Indonesia Emas

Ilustrasi Transformasi Pendidikan
Sumber :
  • vstory

Memulai Transformasi Digital

Selama Pandemi hingga saat ini, Kemendikbudristek sudah merumuskan tentang merdeka belajar dengan berbagai macam programnya. Salah satunya adalah platform merdeka mengajar yang saat ini sedang digandrungi banyak warga pendidikan.

Semenjak Merdeka Belajar diluncurkan, perubahan di dunia pendidikan semakin terlihat. Namun tentunya perlu konsistensi dengan memaksimalkan aturan yang ada. Bahkan jika bisa UU SISDIKNAS perlu segera menjadi pembahasan dan pengesahan agar kebijakan merdeka belajar bisa maksimal

Pengembangan Merdeka Mengajar merupakan hasil kerja keras dari Mas Menteri dan tim. Khususnya dalam transformasi pendidikan yang begitu cepat sehingga dampaknya mulai terasa di kalangan pendidik.

Saat ini, dalam platform Merdeka Mengajar sudah tergabung lebih dari 1,6 Juta guru untuk membuka akses pengembangan diri yang bisa dipilih secara mandiri dan sesuai kondisi sehingga guru tidak perlu mempelajari semuanya, hanya sesuai kebutuhan.

Lalu, sudah terpublikasi 92 ribu konten pembelajaran yang diunggah oleh guru untuk menginspirasi teman sejawatnya, dari saling berbagi tersebut akhirnya telah membentuk 3500 komunitas agar guru saling belajar satu sama lain.

Dalam transformasi digital ini juga sudah ada 141 ribu sekolah yang terbantu untuk mengetahui kondisi literasi, numerasi, karakter siswa, kualitas pembelajaran hingga rapor pendidikan. Terutama dari hasil asesmen nasional.

Terakhir, aplikasi ini menjadi awal transisi digitalisasi dan ke depan, lebih dari 51 triliun rupiah potensi anggaran pendidikan dikelola secara transparan dan akuntabel dalam beberapa aplikasi yang sudah disediakan.

Konsistensi Menuju Pendidikan Emas

Saya yakin, transformasi digital pendidikan akan semakin maju menjadi pendidikan emas jika dilaksanakan secara konsisten. Dengan beberapa tantangan yang saya sebutkan di atas seharusnya seluruh warga pendidikan “peka” terhadap perubahan ini.

Harapannya adalah jika Pendidikan Indonesia Emas terwujud lebih cepat. Saya yakin Indonesia akan segera menjadi negara maju dan rasa keadilan akan terus ada di Indonesia. (Fathin Robbani Sukmana, Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Kab. Bekasi Bidang Pendidikan)

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.