RI Menang di WTO, Bappenas: Ekspor Non Migas 2018 Bergeliat

Target Pertumbuhan Ekspor 2010 : Peti Kemas
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVA – Sengketa kebijakan pembatasan produk biodiesel di pasar Uni Eropa akhirnya dimenangkan oleh Indonesia. Badan Penyelesaian Sengketa (DBS) World Trade Organization memenangkan enam gugatan yang dilayangkan pemerintah Indonesia.

Coir Net Karya Warga Binaan Lapas Ciamis Rambah Pasar Internasional, Diekspor ke Korsel dan Jepang

Dalam panel DBS WTO, dijelaskan bahwa UE tidak konsisten dengan peraturan perjanjian antidumping, bahkan selama penyelidikan dumping hingga penerapan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) diimplementasikan untuk produk Indonesia.

Direktur Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan, kemenangan ini adalah kabar gembira bagi ekonomi Indonesia tahun ini.

BPS: AS Sumbang Surplus Neraca Perdagangan Terbesar RI di Semester I-2025

Menurut dia, jika itu nantinya diterapkan, bukan tidak mungkin ekspor produk biodiesel asal Indonesia ke Eropa akan meningkat. Terlebih biodiesel tersebut merupakan produk olahan dari minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).

"Dari sisi produksi pastinya sektor perkebunan nanti akan meningkat karena permintaan CPO naik. Dari sisi permintaan tentu ekspor nonmigas Indonesia akan merangkak naik," ujar Amalia kepada VIVA, Senin, 29 Januari 2018.

3 Negara Ini Jadi Tujuan Ekspor Non-migas Terbesar RI di Januari-Juni 2025

Ia mengungkapkan, dengan meningkatnya sisi produksi dan permintaan ekspor tadi, maka ini akan memberikan harapan terhadap tercapaiannya target dari pertumbuhan ekonomi 2018 dan 2019.

Saat ini, lanjut dia, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018, pemerintah masih menargetkan ekspor keseluruhan dapat tumbuh lima persen. Namun, dengan adanya kabar ini tentu capaian itu bisa di atas target.

"Dahulu biodiesel sempat turun 42 persen, namun kalau ekspor biodiesel kita bisa kembali ke level 2012, maka akan mendorong (peningkatan) ekspor nonmigas Indonesia sekitar 0,6 persen," ujarnya.

Anggota Komisi VI DPR RI, Ahmad Labib

DPR Minta Pemerintah Tak Terlena Usai Neraca Dagang RI Surplus, Ini Alasannya

DPR sambut positif pencapaian pemerintah terkait surplus neraca perdagangan pada Juni 2025 sebesar USD 4,10 miliar.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2025