IHSG Terseret Anjloknya Pasar Saham Global

Ilustrasi sektor keuangan RI.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Pasar saham dunia terus merosot pada perdagangan saham hari ini, Selasa 6 Februari 2018. Investor merugi triliunan, setelah beberapa waktu lalu mencatatkan kinerja positif.

IHSG Ditutup Amblas ke Level 7.073 Tertekan Kemerosotan Tajam Sektor Material Dasar

Dilansir dari Reuters, bursa-bursa di kawasan Eropa turun sekitar tiga persen. Hal itu, membuat sebagian investor mengalihkan investasinya ke sektor komoditas, salah satunya emas. 

Gejala akan terjadinya aksi jual saham secara massal di Amerika Serikat, sebenarnya sudah terlihat sejak setahun terakhir. Namun, hal tersebut akhirnya menular ke kawasan Asia dan Eropa. Pasar saham dunia pun akhirnya terguncang. 

Rusuh di Gedung Kongres AS, Bursa Wall Street Malah Cetak Rekor Baru

Di Wall Street, Indeks Dow Jones dan Staandard & Poor 500 merosot masing-masing 4,6 dan 4,1 persen pada penutupan Senin waktu setempat. Penurunan tersebut terparah sejak Agustus 2011, dan hal ini juga menjadi penurunan terbesar Indeks Dow sepanjang masa. 

Sementara itu di Eropa, indeks STOXX 600 menembus level terendahnya dalam enam bulan. Namun, di bursa Jerman, pasar keuangan berjalan dengan stabil hingga saat ini.

IHSG Dibuka Melemah, Terseret Keoknya Wall Street dan Bursa di Kawasan

Di Indonesia, berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,66 persen hari ini. Setelah seharian mengalami tekanan, IHSG akhirnya ditutup di posisi 6.478,5, atau merosot 111,132 poin. (asp)

Papan pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)

IHSG Ditutup Naik ke Level 6.831, Saham ISAT hingga ANTM Kinclong

IHSG ditutup menguat sebesar 0,24 persen atau 16,22 poin pada akhir sesi perdagangan Senin, 5 Mei 2025. Kenaikan mendorong IHSG menanjak ke level 6.831,95.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2025