Pertama Kalinya Indonesia Ekspor Daging Wagyu
- Reuters
“Dengan menggunakan sistem ketelusuran, kami dapat memonitor siklus proses penggemukan sapi Wagyu mulai dari kedatangan sampai menjadi daging pada fasilitas rumah potong kami yang sudah bersertifikasi halal, ISO 22000, dan NKv,” ungkapnya.
Dia menjabarkan, total kapasitas penggemukan sapi Wagyu di Santori sebanyak 150 ribu ekor per tahun, kapasitas pembiakan Wagyu 10 ribu ekor, dan kapasitas rumah potong modern 24,000 ekor per tahun. Beberapa produk unggulannya antara lain, Tokusen, Blue Label, Bifuteki.
Produk sapi Wagyu lokal bermerek dagang Tokusen ini sebelumnya juga telah dipasarkan di pasar lokal dan beberapa restoran di kota besar Indonesia. Tokusen diproduksi dengan pengawasan yang ketat untuk menghasilkan daging dengan kualitas dan produksi yang konsisten.
Mengantongi sertifikasi halal serta beberapa standar lolos uji kelayakan untuk melakukan ekspor, Santori optimistis untuk meneruskan ekspor produk Wagyu lokal ini ke beberapa negara lain. Seperti Malaysia, Vietnam, Jepang, Singapura, Hong Kong dan Cina.
Begitu juga dengan negara lainnya di Timur Tengah, yakni Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi yang diyakini memiliki potensi pasar yang sangat besar untuk produk daging sapi Wagyu dan olahannya.
