Tips Bisa Bertahan dan Bangkit dari Badai Bisnis

Ilustrasi pengusaha.
Sumber :
  • Pexels/Unsplash

VIVA – Keberuntungan pemula tidak jarang didapatkan para wirausaha yang baru merintis bisnisnya. Jalan menuju kesuksesan, karena didasari keberuntungan itu pun mudah didapat. Meski usaha yang dibuatnya baru seumur jagung. 

Mau Tahu Cara Membuat Investor Tertarik pada Startup Baru Anda? Ini Langkahnya!

Namun, harus diwaspadai, kesuksesan sejak awal perjalanan bisnis tersebut bisa menjadi malapetaka di kemudian hari. Apalagi, jika Anda belum pernah merasakan kegagalan sejak awal mendirikan usaha. 

Dikutip dari Entrepreneur, Selasa 27 Februari 2018, berdasarkan beberapa survei yang dilakukan, sebanyak 50 persen startup gagal setelah lima tahun beroperasi. Sementara itu, satu dari lima bisnis diketahui bisa melewati tahun pertamanya beroperasi. 

Bantu Startup Buka Lapangan Kerja

Ada beberapa hal yang harus dipahami, sehingga malapetaka tersebut tidak terjadi. Berikut ini ulasannya:

1. Ingat kenapa Anda sukses

Startup Ini Bantu Literasi Keuangan Pelanggan Lewat Layanan WhatsApp

Ada beberapa pengusaha yang mengubah tujuan bisnis, di saat mulai sukses dengan alasan sudah memiliki pasar yang tetap dan keuntungan yang banyak. Tanpa disadari, keputusan tersebut bisa saja menjadi malapetaka bagi bisnis Anda. 

Cobalah melakukan survei ke pelanggan terlebih dahulu, untuk mengetahui apa yang mereka inginkan. Sehingga, perubahan tujuan perusahaan tersebut bisa efektif. 

2. Wirausaha bukan soal uang tapi kemampuan Anda

Tony Hseih pendiri Zappos mencontohkan. Enam bulan setelah mendirikan Linkexchange, dia ditawari US$1 juta untuk menjual perusahaan tersebut. Tawaran itu ditolaknya dengan alasan, ia bekerja untuk cinta bukan uang. 

Lima bulan kemudian, dia kembali menolak tawaran dari Yahoo untuk menjual perusahaannya senilai US$20 juta. Dia tetap menolak, karena gairah sejatinya adalah mengembangkan Linkexchange. 

Setelah menolak tawaran tersebut, perusahaannya tumbuh secara pesat. Para karyawannya pun memiliki gairah dan motivasi tinggi dalam bekerja, karena keputusan Hseih mempertahankan perusahaan tersebut. 

Beberapa tahun kemudian tepatnya pada 1998, Hseis akhirnya memutuskan menjual Linkexchange seharga US$265 juta dolar. Berpuluh-puluh kali lebih mahal dari nilai yang pernah ditawarkan sebelumnya. 

Ilustrasi UKM.

Ilustrasi usaha kecil menengah (UKM)

3. Terus belajar

Ketika bisnis Anda membuat pertumbuhan cepat di awal perjalanan, Anda terutama perlu belajar bagaimana mempertahankan pertumbuhan dan basis pelanggan Anda yang terus berkembang. 

Jika Anda bertanya kepada pengusaha sukses mana pun Kuncinya adalah tidak pernah berhenti belajar. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya