Bos Grab Yakin Akuisisi Uber Tak Dijegal

CEO Grab Anthony Tan.
Sumber :
  • REUTERS.com

VIVA – Chief Executive Officer Grab, Anthony Tan, optimistis akuisisi perusahaannya atas operasional Uber di Asia Tenggara bakal berjalan mulus. Dia pun yakin aksi korporasi itu tak akan dijegal oleh komisi persaingan usaha di berbagai negara. 

Ini Kata Gojek, Grab, Maxim dan Indrive soal Dugaan Potongan Aplikasi di Atas 20 Persen

Komisi persaingan usaha di Thailand, Malaysia dan Singapura sedang menyelidiki kesepakatan tersebut, apakah akuisisi Grab atas Uber melanggar aturan kompetisi maupun melahirkan praktik monopoli. Bos Grab itu meyakini investigasi komisi di tiga negara itu tak akan mengganjal akuisisi tersebut. 

"Sejauh ini tidak ada masalah khususnya bagaimana kesepakatan itu terjadi. Tentu ada beberapa jalan yang mana kami bisa membuat kesepakatan ini berjalan lebih baik. Ada banyak cara yang kami lakukan untuk lebih baik melayani pelanggan," ujarnya dalam wawancara kepada BBC, yang dikutip Selasa 3 April 2018. 

GoTo Tepis Rumor Merger dengan Grab: Belum Ada Kesepakatan Apapun

Tan menuturkan, Grab akan bekerja sama dan kooperatif dengan regulator di tiga negara tersebut. Pesaing Gojek di Indonesia itu juga bakal komitmen untuk menjaga tarif layanan saat ini, sehingga melindungi kepentingan pelanggan. Grab tidak akan menampilkan tarif yang merusak pasaran.

"Hal yang paling penting disampaikan regulator (tiga negara) yaitu bagaimana kami sebagai pemimpin, memastikan tidak mengambil contoh buruk dan tak mengambil keuntungan," jelasnya. 

Grab Pamer Teknologi AI

Mengikuti langkah Singapura, Pemerintah Malaysia ikut ‘turun gunung’ menyelidiki akuisisi Grab terhadap Uber. Malaysia ingin mendalami apakah akuisisi tersebut melanggar aturan persaingan usaha atau tidak. Salah satu yang menjadi perhatian Pemerintah Malaysia dalam akuisisi tersebut adalah tarif dan nasib pengguna. (ren)   

Ilustrasi demo pengemudi ojek online (ojol)

Ojol Demo Besar-Besaran, Dua Saham Emiten Aplikator Kompak Merah

Pengemudi ojek online (ojol) serempak melakukan demo besar-besaran pada Selasa, 20 Mei 2025. Dua saham aplikator terpantau terbakar seiring pemberitaan aksi ini.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2025