Ingin Punya Rumah, Kontrak atau Cicil?
- VIVA/Muhamad Solihin
Dari sisi keuangan, kontrak rumah umumnya lebih terjangkau. Uang kontrak yang Anda bayarkan sudah fix, dan Anda tidak perlu menanggung biaya renovasi, PBB, dan lain-lain. Sehingga, Anda memiliki kesempatan untuk menyimpan lebih banyak uang untuk kebutuhan di masa mendatang, termasuk untuk membeli rumah. Tidak jarang orang mempertimbangkan hal ini: kontrak dulu, kumpulkan uang (untuk usaha atau untuk tujuan lain), baru membeli rumah kemudian.
Jika Anda memutuskan untuk mengontrak rumah lebih dahulu, sebaiknya gunakan penghasilan Anda untuk memenuhi kebutuhan saat ini, termasuk untuk membayar biaya kontrak, namun jangan lupa untuk menyisihkan sebagian penghasilan Anda untuk tujuan keuangan jangka panjang.
Untuk mengakumulasi aset, pertimbangkan menyimpannya dalam produk investasi pasar saham yang berpotensi memberikan tingkat pengembalian investasi yang lebih tinggi dibandingkan investasi lainnya dalam jangka panjang.
Sebagai ilustrasi, reksa dana Manulife Dana Saham (MDS) memiliki imbal hasil majemuk sebesar 16,57 persen per tahun sejak 2003 (kinerja per akhir Agustus 2019). Angka tersebut net, tanpa potongan pajak, karena reksa dana bukan objek pajak.
