Ada Corona di RI, Pelindo II Pastikan Belum Larang Kapal Bersandar

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – PT Pelindo II menyatakan belum ada kebijakan menolak bagi kapal angkut atau penumpang untuk bersandar di wilayah pelabuhan yang mereka kelola. Operasional pelabuhan masih tetap berjalan seperti biasa meski dibayangi masuknya virus Corona ke Tanah Air.

KNKT Ungkap Mobil Listrik Berisiko Terbakar saat Naik Kapal Laut

"Sementara ini kan kita belum ada permintaan ke sana," kata Dirut Pelindo II, Arif Suhartono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 13 Maret 2020.

Hanya saja, Arif menyampaikan, pihaknya sempat memeriksa salah satu kru kapal ketika bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok. Pemeriksaan dilakukan lantaran kapten kapal mengalami suhu tubuh yang tidak normal.

Dampak Abu Vulkanik Gunung Lewatobi, Ratusan Turis Asing di Labuan Bajo Pindah ke Bali Lewat Jalur Laut

Pemeriksaan pun dimaksud guna mencegah sang kru kapal terindikasi virus corona. "Memang kapten tersebut memang tidak enak badan dan sengaja mau memeriksa diri. Tapi setelah dicek, ternyata tidak. Tidak ada masalah," katanya.

Arif menyatakan, pihaknya akan mengikuti ketetapan jika ada aturan bagi pelabuhan menolak kapal bersandar.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Sekadar diketahui, Pelindo II sendiri menjadi operator di beberapa pelabuhan, diantaranya, Sumatera Barat, Lampung, Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Kalimantan Barat.

"Jika ditolak dari pelabuhan lain tak mungkin kita terima. Kita akan berusaha sama dengan pelabuhan lain," tuturnya.

Jemaah haji Indonesia

BP Haji Tolak Usulan Menag Berangkatkan Jemaah Haji dengan Kapal Laut

Memberangkatkan calon jemaah haji menggunakan kapal laut bertolak belakang dengan semangat yang sedang dibangun BP Haji untuk melayani jemaah

img_title
VIVA.co.id
12 Juli 2025