DPR: Insiden F-16 Peringatan bagi Indonesia
Jumat, 17 April 2015 - 12:46 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menilai insiden pesawat tempur F-16 milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang terbakar adalah peringatan bagi Pemerintah agar mulai menyeriusi pengembangan industri pertahanan. Sebab pesawat itu adalah pesawat bekas dan hibah dari Amerika Serikat.
Wakil Ketua Komisi I DPR, Hanafi Rais, berpendapat insiden kecelakaan jet militer itu dapat dijadikan alasan kuat bagi Pemerintah untuk memproduksi sendiri alat utama sistem persenjataan (alutsista).
"Ini pintu masuk pemerintah dan TNI untuk serius membangun industri pertahanan kita," katanya kepada wartawan di kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 17 April 2015.
Pemerintah harus mulai berpikir membangun pertahanan yang baik. Kalau memang pemerintah ingin membangun industri pertahanan, terutama alutsista, sebaiknya disegerakan.
Hanafi mencontohkan industri pesawat yang dibangun Presiden B.J. Habibie. Pabrik pesawat langsung dibangun, tidak hanya slogan dan keinginan tanpa realisasi.
"Kalau sudah bisa bikin pesawat maka pertahanan harus dimulai dari sekarang," kata Hanafi yang juga putra Amien Rais.
Baca Juga :
Ketua DPR Dorong Peremajaan Alutsista TNI

Intip Kemampuan Perang Panser TNI Buatan Bandung
Jika ibu kota dalam keadaan genting, kendaraan ini dikeluarkan.
VIVA.co.id
12 April 2016