Industri Padat Karya Serap BanyakTenaga Kerja
Rabu, 24 Juni 2015 - 13:05 WIB
Sumber :
- REUTERS / Kham
VIVA.co.id
- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mendukung penuh berkembangnya industri padat karya di Indonesia. Hal ini karena industri padat karya banyak menyerap tenaga kerja, dan juga berorientasi ekspor sehingga nantinya akan terus diperkuat dan didukung perkembangannya oleh BKPM.
Kepala BKPM, Franky Sibrani mengatakan, dukungan itu salah satunya diberikan saat ia memantau proyek perluasan industri komponen kendaraan bermotor, PT. Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia (PT. SAMI) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
"Dukungan BKPM ini sering dengan fokus pemerintah terhadap peningkatan nilai tambah perekonomian Indonesia," kata Franky di kantornya, di Jakarta, Rabu 24 Juni 2015.
Baca Juga :
UMKM Belum Rasakan Dampak Kemudahan Perizinan
Baca Juga :
Daftar Negara Tax Haven yang Berinvestasi di RI
Tak hanya itu, PT SAMI juga memiliki nilai penjualan domestik US$32 juta, dan nilai impornya mencapai US$56 juta yang disumbang oleh tiga lokasi pabriknya di Semarang dan Jepara, Jawa Tengah.
"Catatan penting dari realisasi investasi yang dilakukan PT SAMI melalui pendirian pabrik di Jawa Tengah dan group perusahaanya di Jawa Timur, ini membuktikan bahwa industri Komponen dan produk otomotif dapat didirikan tidak selalu dekat pabrik otomotif, dan ternyata berhasil dan berkembang," ujar Franky.
Ia menambahkan, dengan begitu BKPM mengharapkan industri komponen kendaraan bermotor asal Indonesia dapat lebih melebarkan sayapnya tidak hanya didaerah tertentu saja.
"Industri komponen yang akan masuk seiring adanya peningkatan kapasitas produksi sektor otomotif juga dapat berkembang terus di Jawa Tengah," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Tak hanya itu, PT SAMI juga memiliki nilai penjualan domestik US$32 juta, dan nilai impornya mencapai US$56 juta yang disumbang oleh tiga lokasi pabriknya di Semarang dan Jepara, Jawa Tengah.