Pemerintah Tepis Isu Harga Gas Elpiji Segera Naik
Selasa, 14 Juli 2015 - 20:15 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Di saat masyarakat bersiap mudik ke kampung halaman untuk bersilahturahmi dengan keluarga, isu tidak menyenangkan kembali mencuat. Ini soal wacana kenaikan harga gas elpiji.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, I Gusti Nyoman Wiratmaja Pudja, menepis kabar itu. Dia mengatakan kenaikan belum akan dilakukan, setidaknya dalam waktu dekat.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, I Gusti Nyoman Wiratmaja Pudja, menepis kabar itu. Dia mengatakan kenaikan belum akan dilakukan, setidaknya dalam waktu dekat.
"Sampai saat ini, pemerintah belum mempertimbangkan kenaikan gas elpiji yang 3 kilogram," kata Wiratmaja, Selasa, 14 Juli 2015. Namun untuk harga elpiji 12 kilogram, dia menekankan itu menjadi kewenangan Pertamina.
Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto, mengatakan masalah yang kerap terjadi adalah orang akan beralih ke elpiji 3 kilogram, jika terjadi kenaikan untuk elpiji 12 kilogram.
"Oleh karena itu yang kami harapkan ke pemerintah, adalah pengendalian gas 3 kilogram, peruntukannya betul-betul didefinisikan dengan jelas, sehingga tidak semua orang berhak membeli," kata Dwi.
Dia juga berharap Pertamina bisa ikut mengendalikan subsidi, yang diperuntukkan bagi elpiji 3 kilogram. "Kalau tidak,
budget
yang ditentukan di APBN bisa terlampaui," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
"Sampai saat ini, pemerintah belum mempertimbangkan kenaikan gas elpiji yang 3 kilogram," kata Wiratmaja, Selasa, 14 Juli 2015. Namun untuk harga elpiji 12 kilogram, dia menekankan itu menjadi kewenangan Pertamina.