Pemudik Menurun Pada H-4 Lebaran

VIVA.co.id - Kementerian Perhubungan mencatat telah terjadi penurunan arus kendaraan pemudik keluar wilayah Jakarta, Bogor,Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodebatek) pada empat hari sebelum Lebaran atau H-4 pada 13 Juli 2015. Pemantauan dilakukan di tujuh tempat, yakni Ciasem, Sadang, Ciamis, Merak, Cicurug, dan Cileunyi.

Data traffic counting Direktorat Jenderal Perhubungan Darat yang dimutakhirkan pukul 20.00 WIB tercatat sebanyak 161.466 kendaraan keluar Jabodetabek pada 13 Juli 2015. Namun, jumlah itu masih lebih rendah dibandingkan dengan H-4 Lebaran tahun 2014, yakni sebanyak 220.013 kendaraan.

Berdasarkan siaran pers Kementerian Perhubungan yang diterima VIVA.co.id, Rabu 15 Juli 2015, Data yang ditampilkan oleh hasil perhitungan lalu lintas juga menunjukkan bila H-4 Lebaran 2015 terdapat tren penurunan arus lalu lintas dibanding Lebaran 2014. Jumlah kendaraan yang masuk Jabodetabek pada H-4 Lebaran 2015 turun 9,0% dan kendaraan yang keluar Jabodetabek turun 26,6%. Kecuali pada titik pemantauan di Merak dan Cileunyi terjadi peningkatan arus lalu lintas.

Sebaliknya di Merak, lalu lintas tahun ini meningkat hingga 27.173 kendaraan. Sementara tahun lalu hanya sebanyak 21.546 kendaraan melintasi Merak. Jumlah itu naik 26,1 persen.

Di titik pemantauan Cileunyi, ada peningkatan sebesar 61.015 kendaraan dibandingkan H-4 tahun lalu, yakni 36.342 kendaraan. Jumlah itu meningkat sebesar 67,9 persen.

Sementara, pantauan arus lalu lintas jalan tol melalui kamera pengawas (CCTV) milik PT Jasa Marga terlihat bahwa arus lalu lintas masih lancar dan belum terjadi peningkatan lalu lintas.

Kondisi arus lalu lintas jalan tol hari Senin, tanggal 13 Juli 2015 (H-4) Pukul 20.00 WIB s.d. Pukul 08.00 WIB  (Shift II) terpantau relatif lancar. Survei perhitungan lalu lintas dilaksanakan dari Pos Jasa Marga pada keluar-masuk tol utama yaitu: tol Jagorawi, tol Jakarta-Tangerang, tol Jakarta-Cikampek, tol Purbaleunyi, dan tol Palikanci.

Laporan: Dianty Winda.